Bulan lalu, salah satu anggota keluarga penulis ada yang berkunjung ke dusun bambu, salah satu nama desa wisata yang berada di Bandung. Sepulang dari sana, penulis dibawakan oleh-oleh salah satunya yaitu souvenir untuk para pengunjung setelah selesai berwisata di dusun bambu. Kira-kira souvenir apa ya?
Bagi yang sudah pernah berkunjung ke tempat tersebut pasti sudah tahu jawabannya.
Bagi yang belum pernah berkunjung mungkin ada yang mengira souvenir berupa payung, gelas, tumbler, gantungan kunci, atau souvenir pada umumnya.
Namun ternyata, souvenir tersebut adalah sebuah pot berisi tanaman bambu hoki.
Mengapa penulis menganggap souvenir ini menarik?
Penulis jadi teringat masa lalu saat duduk di bangku kelas 5 SD tepat pertama kali melihat dan mengenal tanaman ini. Pada waktu itu ada tetangga yang memang hobi mengoleksi tanaman hias satu diantaranya yaitu bambu hoki tersebut. Saat itu juga penulis mengira kalau bambu hoki ini adalah tanaman suji hijau versi mini. Namun, penulis salah sangka ternyata bambu hoki bukanlah tanaman suji. Kedua tanaman ini satu genus sehingga secara fisik ada kemiripan yaitu bentuk ramping, tegak, dan tersusun rapi dalam beberapa tingkatan, dengan terdapat beberapa daun hijau runcing di setiap batang. Daun ini biasanya berada di ujung batang bagian atas.
Penulis biasa temui tanaman ini sebagai tanaman pagar, tanaman hias dalam pot dengan batang dibentuk rangkaian anyaman dengan pola-pola menarik yang diikat dengan pita, souvenir pernikahan, dan souvenir dari desa wisata.
Selayang Pandang tentang Bambu Hoki
Jenis tanaman ini memiliki banyak julukan atau nama lain yaitu bambu rejeki, tanaman pita (ribbon plant), bamboo emerald, lucky bamboo (bambu keberuntungan), dan bisa jadi masih ada banyak lagi.
Bambu hoki memiliki nama ilmiah Dracaena sanderiana. Dracaena adalah genus tumbuh-tumbuhan yang terdiri lebih dari 120 spesies tanaman. Dracaena mudah dibiakkan dengan stek batang. Bagian batang dipotong sepanjang 20 cm, lantas disemai di media pasir basah. Seminggu kemudian tumbuh akar dan tunas. Ia termasuk tanaman bandel karena bisa ditanam di dalam maupun di luar ruangan dan tahan terhadap cahaya matahari langsung maupun tempat teduh.