Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Olahraga Renang untuk Balita: Tren atau Kebutuhan?

8 November 2023   20:44 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi, saya masih mempertimbangkan ini karena beberapa hal. Pertimbangan tersebut meliputi :

  • Usia dan tahap perkembangan. Setiap tahap perkembangan memiliki fokus berbeda. Di usia balita, anak-anak dapat mudah lelah, terluka, terperangkap atau kehilangan arah, dan kehilangan kekuatan. Untuk itu, memiliki pengawasan tambahan adalah suatu keharusan.
  • Minat dan bakat anak. Jangan sampai orang tua yang ingin anak les, namun anak tidak bersemangat dan tidak bergairah. Jangan memaksakan mereka mengikuti kegiatan yang tidak mereka nikmati, karena ini dapat mengurangi motivasi mereka. Anak memiliki minat dan bakat masing-masing. Perlu diingat bahwa minat dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar. Sedangkan, bakat juga harus terus diasah agar membuahkan hasil. Semisal menginginkan anak menjadi atlet renang berprestasi, maka harus dibarengi dengan usaha keras dan sungguh-sungguh.
  • Waktu, biaya, jarak, dan tempat. Keempat hal ini menyesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing orang tua. Meliputi kondisi finansial, jarak jangkauan tempat tinggal menuju tempat les, serta waktu luang orang tua untuk menemani buah hati.
  • Meninjau kembali seberapa penting olahraga renang pada usianya sekarang. Ah nanti les di luar kalau sudah SD (sederajat). Ah nanti biar bisa sendiri (autodidak). Ah nanti kan ada ekstrakurikuler renang di sekolahnya. Jadi, sebelum mendaftarkan kursus atau les renang pada anak, mantapkan dulu keputusan kedua orang tua berdasarkan poin pertama, kedua dan ketiga di atas.

Setelah melewati beberapa pertimbangan tadi, diharapkan orang tua mengambil keputusan di usia berapa anak akan belajar renang. Orang tua pula harus memastikan bahwa olahraga tersebut bukan sekadar tren melainkan menjadi kebutuhan pendukung tumbuh kembang anak. Sehingga, tujuan awal dari olahraga fisik ini akan tercapai sesuai harapan. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun