Mohon tunggu...
Puisi

Puisi │Mohon Ampun

6 Agustus 2018   10:06 Diperbarui: 6 Agustus 2018   10:15 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelap hari memanjang
Pekat gulita tak bercahaya
Rasa getar gelisah sekian lama semakin terbayang
Tertunduk malu, merenung dan berdoa
Akan kah kegelisahan ini hilang memudar
Atau bahkan semakin hari semakin menjadi
Rasa takut yang sekian lama menghantui
Aku manusia yang penuh dengan dosa
Berlimpahan air mata memohon ampun dalam sujud
Di hadapanmu aku merasa lemah tak berdaya penuh noda
Malam yang dingin menyelimuti
Getar bibir selalu memohon ampun akan dosa dosa
Layak kah manusia penuh dosa ini meminta padamu
Atau bahkan manusia ini tak layak meminta padamu
Tuhan aku memohon ampun padamu
Atas apa yang telah aku perbuat
Tempatkanlah aku dan layakkan lah aku dalam surgamu yang indah nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun