Mohon tunggu...
Khusniyatul Wahyuni
Khusniyatul Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keberadaan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi

16 Oktober 2022   23:04 Diperbarui: 17 Oktober 2022   18:42 1056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Pancasila dan Globalisasi

Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan dilingkungan kita, Di era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi terjadi begitu pesat. Pesatnya perkembangan teknologi tersebut memberikan dampak yang cukup besar pula bagi seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor pendidikan. Kemudahan akses yang didapat dari adanya kemajuan teknologi informasi kerap kali disalahgunakan oleh individu. Seperti kecendurungan acuh tak acuh akibat kurangnya bersosialisasi dengan masyarakat lingkungan sekitar, kurangnya minat membaca buku pengetahuan karena adanya tayangan media sosial yang lebih menarik, hingga menimbulkan sikap malas yang berlebihan. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi suatu peradaban manusia. Itulah sebabnya diperlukan upaya guna mengimbangi modernisasi, salah satu upaya yaitu melalui Pendidikan.

Di Indonesia upaya mengimbangi terpaan modernisasi melalui penguatan pendidikan pancasila dimulai sejak jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. "Pancasila" merupakan ideologi bangsa Indonesia yang perlu terus ditanamkan dan diedukasikan kepada generasi ke generasi warga negara Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang terdiri dari nilai ketuhanaan, nilai kemanusiaan, nilai persatuaan, nilai kerakyataan, dan nilai keadilan.

Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno menyebutkan bahwa pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki harapan sebagaimana berikut:

  • Pancasila diharapkan menjadi landasan dalam menjalani keseharian rakyat Indonesia dalam bermasayakat maupun berbangsa.
  • Pancasila diharapkan sebagai dasar negara dalam seluruh tatanan kenegaraan dan pelaksanaannya harus berdasarkan dan bertujuan pada Pancasila.

Mengapa Pendidikan Pancasila Sangatlah Tepat Ditanamkan pada Peserta Didik Sedini Mungkin?

Melihat dari nilai dasar pancasila dan fungsi penerapan pendidikan pancasila yang terdiri dari: 1) Memiliki ketakwaan dan keimanan terhadap Tuhan YME; 2) Sarana meningkatkan kesadaran bernegara berwawasan nusantara, dan memiliki jiwa cinta tanah air; 3) Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak anarkis agar tidak menyebabkan lunturnya Bhineka Tunggal Ika ditengah keberagaman suku di Indonesia.

Maka dalam hal ini, pendidikan pancasila sangatlah tepat apabila diedukasikan semenjak usia dini kepada peserta didik. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar ketika anak tersebut menginjak dewasa mampu mengamalkan nilai-nilai pancasila sebaik mungkin.

Oleh sebab itu agar generasi muda bangsa Indonesia tidak krisis identitas, krisis moral dan krisis akhlak, pendidikan pancasila harus lebih dioptimalkan keberadaannya sebagai materi pelajaran diberbagai jenjang pendidikan. Dengan adanya pendidikan Pancasila, generasi muda tersebut diharapkan memiliki pedoman dalam berpikir dan bertindak berlandaskan nilai-nilai pancasila. Generasi penerus bangsa Indonesia juga diharapkan tidak melupakan jati dirinya dan menambah rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. Selain mengharapkan jiwa nasionalisme yang tinggi terhadap generasi bangsa Indonesia melalui pendidikan pancasila. Generasi penerus juga diharapkan mampu menjadi generasi yang unggul, berkarakter dan berakhlak terpuji di era globalisasi yang sangat pesat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun