Motivasi sangat kita butuhkan untuk melakukan sesuatu, apalagi jika kita terkadang mengalami kebosanan karena terlampau sering melakukan sesuatu tersebut, bahkan mungkin sesuatu yang sangat kita sukai sekalipun. Akan terdapat kebosanan jika kita merasa kekurangan motivasi atau dorongan untuk melakukan sesuatu. Berikut hal-hal mendasar yang berhubungan dengan motivasi, yaitu :
1. Kebutuhan
Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu (Kbbi : Motivasi) sangat berkaitan dengan kebutuhan. Karena setiap tindakan yang didasari dengan kebutuhan maka tindakan itu sendiri akan memiliki dorongan yang kuat dan baik sadar atau tidak sadar dorongan itu akan secara alami ada.
misalnya : kita butuh makan, dorongan untuk makan pasti ada. semakin kita butuh makan, semakin besar dorongan atau motivasi untuk makan
Â
2. Bakat
Bakat adalah kepandaian, sifat atau pembawaan yang ada sejak lahir. Motivasi yang berhubungan dengan kebutuhan tadi, juga berhubungan dengan bakat. Potensi-potensi yang ada didalam diri kita sangat mempengaruhi dalam menanamkan dorongan atau motivasi. Istilahnya seperti apa yang telah kita punya itulah yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu. maka dari itu mengenali bakat sendiri itu sangatlah penting. memang terkadang sulit menemukan bakat tapi setiap orang pasti dilahirkan dengan bakatnya tersendiri.
misalnya : kita mempunyai suara yang merdu, maka motivasi untuk bernyanyi akan ada. semakin mengerti kita mempunyai suara yang sangat bagus, maka semakin termotivasi untuk menggunakan suara itu.
Â
3. Keahlian
Keahlian lebih tepatnya paham sekali terhadap suatu ilmu tidak serta merta dibawa sejak lahir tetapi melalui proses pembelajaran dan inilah yang membedakannya dengan bakat. Motivasi sering berhubungan dengan keahlian, seperti seorang guru yang mengajar, karena dia telah menentukan keahliannya seperti : biologi , kemudian menemukan motivasi biologi. Keahlian akan sesuatu itu dimulai dengan tahapan yang sangat lama, mulai dari mengenal, merasakan, mencintai dan mendalami sehingga wajar jika motivasi sangat terkait dengan keahlian.