Mohon tunggu...
Khusnil Mubarok
Khusnil Mubarok Mohon Tunggu... Guru - Guru

Komentar Anda Merupakan Semangat Dan Penghormatan Yang Sangat Berharga Bagi Kami .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sinar Radioaktif Cinta Kita dalam Kimia (Radioactive Rays Love Poetry in Chemistry)

25 November 2014   17:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:54 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="461" caption="Sinar Radioaktif Cinta Kita"][/caption] Aku tidak mengerti tentang pandangan matamu , sepertinya matamu memiliki sinar-sinar radioaktif yang dapat menembus kertas dan lempengan dalam hatiku, dapat mengionkan gas dalam hembuskan nafasku, dapat menghitamkan pelat film pandanganku sehingga aku tak mampu melihat yang lainnya kecuali dirimu. Sinar radioaktif yang kau pancarkan itu terkadang aku uraikan dengan medan magnet hatiku membuatnya terbagi menjadi 3 sinar yaitu sinar alfa suka,sinar beta sayang dan sinar gama cinta. Aku yang menerima sinar itu mulai mengerti dan memahami bagaimana perubahan sinar itu yang aku terima. Awal sinar alfa yang aku terima darimu merupakan radiasi partikel bermuatan positif dari sikap baikmu kepadaku, membuatku nyaman bersamamu dan selalu ingin bersamamu. Oleh karena itu sinar alfa ini memiliki massa yang besar , namun daya tembus sinar ini paling lemah diantara sinar radioaktif. Namun tetap saja mempunyai daya pengion yang paling kuat, membuat diriku selalu memikirkanmu dan berusaha mengerti tentangmu. Kemudian beralih ke perpindahan sinar berikutnya, saat aku menerima sinar beta darimu serasa berkas elektron yang berasal dari inti atom cintamu dan bermuatan negatif dengan massa yang tertentu aku rasakan itu. Membuatku merasa "aku lemah" , karena banyaknya energi sinar beta yang sangat bervariasi. Tetapi mempunyai daya tembus yang kuat melebihi sinar alfa yang aku terima namun daya pengionnya lebih lemah. Membuatku menangis karena aku merasa takut kehilanganmu, aku mulai takut kehilangan sinar radioaktif yang kau berikan itu. Tapi saat aku mengatakan semua tentang perasaanku padamu ,,, aku menerima sinar gama yang merupakan radiasi elektromagnetik berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Membuatku bahagia bersamamu dan memilikimu serta  tidak lagi takut kehilanganmu karena sinar ini dihasilkan oleh inti yang tereksitasi . Dan yang terpenting dari yang aku terima sekarang adalah sinar ini tidak bermuatan listrik sehingga tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik cinta yang lain. Membuat kita akan selalu bersama, menggapai bahagia sepanjang waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun