Mohon tunggu...
khusnasafiratafrikhani22950362
khusnasafiratafrikhani22950362 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas Amikom Yogyakarta

Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional Universitas AMIKOM Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Konflik dari Perspektif Hubungan Internasional

13 Juli 2023   08:17 Diperbarui: 13 Juli 2023   08:23 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu Konflik ?

Konflik adalah hubungan antara dua belah pihak atau lebih (individu atau kelompok) yang memiliki sasaran-sasaran tidak sejalan atau bertentangan, dimana salah satu pihak berkeinginan menyingkirkan pihak lain untuk menghancurkannya.

Apa itu Kekerasan ?

Kekerasan adalah perbuatan seseorang atau kelompok yang mampu merusak fikiran dan psikologi orang lain.

Kemudian saya ingin menjelaskan apa saja segitiga kekerasan:

  • Kekerasan Struktural yaitu kekerasan yang tidak terlihat tapi mampu merugikan banyak orang.

Contoh : Korupsi

  • Kekerasan Budaya yaitu sikap atau keyakinan kita yang diajarkan dari nenek moyang secara turun temurun.

Contoh : Persepsi masyarakat terhadap etnis China

  • Kekerasan Langsung yaitu kekerasan yang dilakukan secara langsung.

Contoh : memukul, penindasan, memaksa, menendang

Konflik dapat timbul dari kombinasi penyebab, yaitu pendapat yang bertentangan tentang suatu subjek, sikap bermusuhan, dan jenis aktivitas diplomatik atau militer tertentu seperti perluasan wilayah, keamanan, kekhawatiran kelompok etnis tetangga, dan revolusi dunia.

Hal yang menyebabkan konflik dapat berubah menjadi kekerasan yaitu:

  • Saluran dialog atau tempat untuk menyalurkan pendapat tidak kondusif
  • Ketidaksepakatan dan keluhan yang terpendam tidak didengar dan diurusi
  • Banyak ketidakstabilan, ketidakadikan dan ketakutan dalam masyarakat yang lebih luas

Konflik Internasional

Adalah perselisihan tuntutan dalam kepentingan yang dimiliki negara satu dengan negara lain

Berdasarkan masalah-masalah atau sasaran utamanya dapat dibagi menjadi 2 bentuk, yaitu:

  • Interstate (konflik yang terjadi antara 2 atau lebih pemerintah negara)
  • Non-Interstate (konflik di mana pengerahan angkatan bersenjata antara dua kelompok bersenjata, baik negara maupun non-negara, yang mampu menghasilkan kurang lebih 25 konflik sepanjang tahunnya)

Kemudian apa saja masalah-masalah umum yang sering dihadapi:

  • Wilayah teritorial atau wilayah negara
  • Tindakan diplomatik yaitu kerjasama negara dengan tujuan memenuhi kebutuhan negara-negara yang bersangkutan
  • Propaganda yaitu serangkaian pesan dengan tujuan memengaruhi pendapat seseorang, tindakan masyarakat atau kelompok
  • Ancaman

Cara menghadapi konflik yaitu dengan berdiplomasi dengan negara yang bersangkutan untuk mencari pokok permasalahan yang terjadi dan bersama-sama mencari jalan keluarnya. Dengan berdiplomasi bisa menghasilkan perdamaian yang mengandung aksi nir-kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun