Mohon tunggu...
khusna roisa
khusna roisa Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Belajar bersama sukses bersama

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mari Menulis untuk Pengetahuan

5 September 2019   22:38 Diperbarui: 5 September 2019   22:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seseorang yang tak cukup dengan satu pengetahuan, kita takkan terlepas dari membaca. Serta dalam membaca dibutuhkan suatu pemahaman. Agar mudah dalam memahami, alangkah baiknya diimbangi dengan menulis. Mood akan muncul saat melihat tulisan yang menarik didepan kita. Sudah banyak yang membuktikan hal itu mempermudah dalam memahami suatu materi/pengetahuan. tulisan menarik tidak luput dari tahapan menulis yang benar. 

Karena keduanya saling berkaitan serta agar keduanya berjalan dengan seimbang diperlukan suatu tahapan- tahapan menulis yang benar yaitu, pertama, ide. Melihat fakta yang ada akan memunculkan suatu pemikiran dan pemikiran itu  diproses oleh otak sehingga menimbulkan suatu ide atau gagasan. Kedua,bukti. Ide membutuhkan sebuah bahan atau materi sebagai pembuktian, maka dibutuhkan sebuah bukti yang dapat memperkuat ide itu. Ketiga, tulisan. Merupakan usaha untuk membuktikannya. Dan keempat, ilmiah. Fakta yang ada tetaplah membutuhkan suatu metode dan ilmiah inilah metode untuk membuktikan fakta.

Menulis pun juga membutuhkan proses membaca untuk memahami dan menelaah, kiat atau motivasi  dari teman/orang terdekat sangtalah membantu membangkitkan semangat kita. Partner untuk mengoreksi tulisan kita nantinya juga sangat dibutuhkan dalam proses penulisan kita. Latihan yang berulang-ulang akan membantu  mengembangkan tulisan agar menjadi lebih baik. Terakhir waktu yang berkualitas untuk menulis juga sangat menentukan keberhasilan proses menulis.

Selain itu, terdapat macam-macam tulisan, yaitu :
1.Fiksi, berdasar imajinasi contohnya novel dan puisi.
2.Non fiksi / ilmiah, berdasar faktual, ada aturan tertentu, butuh sebuah metode, dan lebih banyak menggunakan Bahasa kreatif. Contohnya makalah, essai, dan berita.
3.Faktif, berdasar kemasan fakta yang ditambahi imajinasi, menggunakan Bahasa popular. Contohnya biografi, diary, dan autobiografi.

Terdapat juga kendala dalam  menulis, diantaranya yaitu :

A.Psikologis
-Motivasi
-Kepercayaan diri
-Malas
B.Kompetisi
-Ide
-Pengetahuan ilmu
-Bahasa
-Pengetahuan tulisan
C.Teknis
-Kurang membaca
-Banyak hiburan
-Lingkungan tidak mendukung
D.Ekonomi
-Orientasi ekonomi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun