Mohon tunggu...
Khusen Mandala
Khusen Mandala Mohon Tunggu... Psikolog - Bapak dari 2 anak wanita

Over you

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Tanpa Beban

11 Desember 2020   15:15 Diperbarui: 11 Desember 2020   15:27 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia berkali-kali mengeluh tentang kehidupan. Benar, bahwa kadang ada saatnya di atas dan saatnya di bawah. Itu dinamika yang secara alamiah pasti terjadi. Tidak akan mulus seratus persen jalannya kehidupan kita. Pasti ada batu kerikil yang sedikit menyandung. Bukankah itu bagian dari kekuasaannya? Bagaimana jika hidup biasa-biasa saja, tidak pernah susah. Pasti terasa monoton.

Hidup memang tidak bisa selalu menyenangkan. Masalah-masalah datang silih berganti. Kalau mau enak ya jangan hidup. Semua orang punya ujiannya masing-masing. Jangan merasa paling di uji. Atau jangan merasa paling susah. Masih banyak orang lain yang justru mengalami kesulitan dari pengalaman kita semua ini.

Jatuh bangunnya hidup tergantung bagaiman kita menyikapinya. Tidak bisa kita diam saja melihat persoalan hidup. Sesuatu yang tidak dikerjakan atau selesaikan tidak akan pernah menghasilkan apa-apa. 

Jangan juga berpikir ujian adalah beban. Ujian adalah rahmat. Selagi kamu di uji disitu pasti ada kebaikan dan kemudahan. Beban itu ada karena pikiran sendiri. Kalau tidak dipikirkan beban itu juga tidak ada. Jangan menjadi sombong dengan predikat hidup beban. 

"...Demikianlah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal soleh. Yaitu mereka yang sabar dan mereka pula berserah diri bulat-bulat kepada Tuhannya." (QS Al-Ankabut, ayat 58 dan 59)

Jadi bersabarlah dan jangan pernah anggap ujian itu adalah beban. Ingat itu maka anda akan lebih tenang dalam menjalani roda-roda kehidupan yang terus berputar.

Semoga bermanfaat pak, bu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun