Mohon tunggu...
Khusbatul lilla
Khusbatul lilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tetap semangat walaupun setiap hari banyak hal yang membuat semangatmu patah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menumbuhkan Sikap Kesadaran Sosial di Lingkungan Masyarakat

21 Desember 2021   21:00 Diperbarui: 21 Desember 2021   21:04 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran sosial dapat digambarkan sebagai sebuah kondisi dimana setiap individu memiliki kemampuan lebih untuk berempati yang kemudian individu tersebut mampu menangkap sinyal -- sinyal sosial yang tersirat. Apa maksudnya tersirat? Yaitu sinyal yang dapat mengisyaratkan suatu kebutuhan yang dibutuhkan oleh orang lain. Nah dengan adanya kesadaran sosial pada setiap individu, mereka lebih mampu menerima sudut pandang orang lain dan juga akan lebih peka terhadap apa yang dirasakan oleh orang lain serta lebih mampu untuk mendengarkan dan menerima pendapat orang lain.

Seorang ilmuan yaitu Prasolova Forland (2002), mengemukakan bahwa kesadaran sosial itu berhubungan dengan kewaspadaan individu atau seseorang terhadap keadaan dan juga situasi sosial yang telah di alami diri sendiri terhadap orang lain disekitar kita.

Kesadaran sosial juga dapat menumbuhkan kebiasaan sikap tertib dilingkungan masyarakat serta dapat menjadikan kehidupan masyarakat menjadi lebih selaras dan harmonis, yang berdasarkan pada nilai sosial dan norma sebagai pedoman dilingkungan masyarakat.

Kesadaran sosial atau bisa disebut dengan Social Awareness merupakan upaya individu untuk menganalisa, mengingat dan juga menggunakan informasi mengenai kejadian atau peristiwa- peristiwa sosial yang ada dilingkungan masyarakat, sehingga setiap individu akan dapat lebih peka terhadap kejadian apapun di sekitarnya. Kesadaran sosial juga dapat meningkatkan rasa inisiatif yang lebih besar dalam setiap diri individu masing- masing terhadap tindakannya dilingkungannya.

Kesadaran sosial juga bisa disebut dengan kesadaran secara penuh dalam diri setiap individu terhadap hak dan kewajibannya sebagai bagian dari masyarakat. Kesadaran sosial sangat penting dibangun pada diri tiap individu ( terutama pada saat usia dini ) dalam kehidupan masyarakat sehari harinya. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan membangun kesadaran sosial melalui tumbuh kembangnya rasa empati kita kepada arang lain.

Apa saja kegiatan yang dapat membantu perkembangan sosial anak?

1.Membantu tetangga yang terkena musibah

Dalam kehidupan kita sehari- hari, kita pasti membutuhkan orang lain yaitu tetangga, pastinya kita tidak dapat terlepas dari kehadiran dan keberadaan tetangga di sekitar rumah kita pada lingkungan sosial. 

Dalam kehidupan kita, kita harus saling membantu satu sama lain, berinteraksi dengan mereka, saling sapa dan lain sebagainya.
Jika ada tetangga yang kesusahan karena tertimpa musibah, misalnya rumahnya terkena angin dan kemudian rusak parah, sebagai tetangga terdekat kita harus menunjukkan rasa empati misalnya dengan memberi bantuan berupa tenaga, tempat tinggal dan segala yang dibutuhkan.

2.Memberikan sebagian rezeki ke panti asuhan

Dalam kehidupan ini pasti ada anak yang beruntung dan kurang beruntung, anak yang beruntung yaitu anak yang dari kecil mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tuanya begitupun sebaliknya anak yang kurang beruntung adalah anak yang dari kecil ditinggal kan kedua orang tuanya, atau malah terjebak dalam situasi keluarga yang broken home.

Kita dapat menunjukkan kesadaran sosial kita terhadap anak- anak yang tinggal di panti asuhan dengan memberikan mereka sedikit kebahagiaan, misalnya memberikan mereka baju, uang ataupun kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya.

3.Menggalang dan untuk korban bencana alam

Akhir-akhir ini banyak sekali bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita, mulai dari banjir, gunung meletus, angin topan dan lain sebagainya. Dalam kejadian- kejadian tersebut banyak korban jiwa dan rumah warga  rusak sehingga mereka harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dalam bencana tersebut banyak orang yang merasa empati yang kemudian membuat banyak orang berbondong-bondong untuk menyumbangkan sedikit rezeki mereka untuk di sumbangkan ke korban bencana, hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang memiliki kepedulian sosial terhadap orang lain.

4.Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah memang hal yang mudah dan sering dianggap sepele oleh sebagian orang, tapi anggapan sepele tersebut dapat berdampak pada kehidupan kita nantinya, sering kita lihat di berita atau koran bahwa sampah merupakan masalah yang cukup besar di negara kita. Pasalnya sampah adalah salah satu penyebab terjadinya banjir, kenapa dengan membuang sampah sembarangan bisa menyebabkan banjir?

Seringkali kita menyepelekan sampah, hingga tidak tau apa akibat dari membuang sampah sembarangan, jika kita membuang sampah sembarangan sehingga membuat saluran pembuangan air tersumbat dan berpotensi tekanan semakin besar, sehingga volume air akan semakin deras dan menyebabkan air berlebihan sehingga terjadilah banjir. Bukan hanya itu, membuang sampah sembarangan juga dapat membuat lingkungan kita tercemar, akibatnya juga kembali ke manusia lagi dan bisa saja mereka terserang penyakit karena lingkungan mereka banyak kuman. Dalam hal ini kita sangat membutuhkan kesadaran sosial dari masyarakat.

5.Bergaul dengan lingkungan masyarakat dengan tidak memandang status sosialnya.

Kesadaran sosial seseorang bisa saja muncul ketika mereka sedang berinteraksi dengan orang lain, kita juga harus berhubungan sosial dengan masyarakat lainnya dengan tanpa melihat status sosialnya baik itu miskin ataupun kaya, Karena manusia memiliki kodrat yang sama dimata tuhan. Dengan adanya perilaku ini dalam kehidupan sehari-hari sepeti saling membantu, suka bergaul, hidup berkelompok dan memiliki rasa peduli yang tinggi dan tidak bisa hidup sendiri maka pada akhirnya akan memunculkan persepsi bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri.

6.Menumbuhkan sikap saling menghargai atas perbedaan yang ada.

Semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Kodrat manusia di pengaruhi oleh ras dan suku, akan tetapi dengan perbedaan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran sosial yaitu dengan sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan tersebut. Sehingga dapat berdampak pada kedamaian dan keteraturan sosial di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun