Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

HUT KOMiK 10, Mari Kita Cerita Tentang Hari ini

22 Agustus 2024   06:00 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:05 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Bumi Manusia ini, banyak yang Agak Laen. Sebagai Kadet 1947 yang lebih dikenal dengan julukan Serigala Terakhir, aku bagai Layangan Putus the Movie saat mencoba bergabung bersamamu.

Setelah Sleep Call dengan The Big 4, Onde Mande! AKu diterima dengan Bebas. Meskipun aku bagai Ali Topan, tak rajin nulis kayak Catatan Si Boy, aku merasa diterima seperti Ancika: Dia yang Bersamaku 1995.

Tanpa perlu Cek Toko Sebelah, pastinya aku orang yang Imperfect. Serasa menaiki Perahu Kertas bersama Habibie & Ainun. Terkadang menakutkan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Atau, seram bagai Badarawuhi di Desa Penari yang menaiki Kereta Berdarah.

Mungkin kamu bertanya-tanya, Ada Apa dengan Cinta (AADC). Namun, serasa sudah Qodrat kita bersama di The Raid. Tak perlu Sijjin atau Munkar. Dengan bimbingan Sang Kiai seraya membaca Ayat-Ayat Cinta, percayalah aku tak akan Mencuri Raden Saleh.

Jika kau ragu, tanyalah kepada Dilan 1990, Dilan 1991, atau bahkan kepada Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Dia hanya berpesan: Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang. Nikmatilah Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.

Dua Garis Biru adalah jaminan aku sudah berjalan sebanyak 27 Steps of May. Aku juga bukan Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak. Apalagi Pengabdi Setan, sekalipun Perempuan Tanah Jahanam menyebutku KKN di Desa Penari.

Agak Ngeri-Ngeri Sedap, tetapi menurut Srimulat: Hil yang Mustahal. Bagai Laskar Pelangi, aku pun berkawan erat dengan Asih, Ivanna, Milea: Suara dari Dilan, Aruna dan Lidahnya, bahkan Tjoet Nja' Dhien. Pas Sekawan Limo!

Kami kerap loh Hangout tanpa Uang Panai di Miracle in Cell No. 7, Bangsal Isolasi yang punya All Access to Rossa 25 Shining Years. Hehe, bukan di Heartbreak Motel. Tanpa ketahuan Kaka Boss dan Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu.

Ya, kamilah Keluarga Cemara yang tentram di Losmen Bu Broto. Tak ada Jakarta vs Everybody, tak seribut Ali & Ratu Ratu Queens, atau sesuntuk Koala Kumal. Sesekali memang Susah Sinyal saat jumpa My Stupid Boss.

Lupakan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! dan Perjanjian Gaib oleh Mangkujiwo. Anggaplah mereka Pasutri Gaje yang punya Ipar adalah Maut. Lupakan Kang Mak yang tinggal di Rumah Dinas Bapak. Nikmati saja Petualangan Sherina. Lupakan si cowok Romeo Ingkar Janji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun