Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Di Balik Pergulatan Menulis Artikel "Mbah Satinem & Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN"

21 Juni 2023   03:28 Diperbarui: 21 Juni 2023   03:39 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, betul! Semua Kompasianer pasti tahu. Unggahan artikel terakhir di akun saya yang INI, belum 24 jam yang lalu, adalah untuk keperluan mengikuti lomba blog di Kompasiana. Memang sih, dua kata pertama yang saya gunakan dalam judul ini agak mencurigakan. Namun, empat kata terakhir tak mungkin salah.

Tajuk resmi aktivitas menulis ini adalah "ASEAN Article Fest". Namun, intinya sama saja. Entah dijuduli Blog Competition atau Writing Competition, idem ditto. Oya, temanya, keren: Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN. Buat orang awam bukan staf Bank Indonesia kayak saya, cukup bikin puyeng.

Pada gelaran dalam rentang 10 Mei hingga 20 Juni 2023 ini, saya menghabiskan bulan Mei dengan mencuekinnya. Namun memasuki bulan Juni, terjadi sesuatu. Lomba menulis ini mulai menggoda saya untuk turut berpartisipasi.

Pemantiknya, sederhana saja. Semenjak memasuki trimester kedua tahun ini (2023), saya mulai memberi perhatian pada munculnya berbagai informasi lomba blog. Padahal, selama bertahun-tahun saya mengabaikannya.

Latar

Pada tahun-tahun awal bergabung di Kompasiana, saya melakukan pilah-pilih dalam mengikuti lomba blog. Jika jenis tema lomba di luar kompetensi keilmuan atau pengalaman saya, akan saya abaikan.

Namun, pada banyak tahun-tahun belakangan ini, saya berhenti oleh alasan berbeda.

Saya sudah merasa dan dianggap tua untuk mengikuti sebuah lomba. Ada yang disebabkan saya terlibat sebagai juri sehingga dilarang ikut, tetapi lebih banyak disebabkan saya enggan. Narasi seperti berikut ini yang membuat saya jadi malas.

"Ngapain sih masih ikutan ginian?"
"Duh, ini kan lomba receh, gak usah ikutan dong."
"Kasih kesempatan dong buat yang muda-muda."

Kira-kira begitu bila saya memparafrasakan ulang.

Belakangan ini, ada dua kategori yang sesekali saya ikutan. Pertama, sejenis lomba yang diselenggarakan oleh komunitas. Untuk yang ini, saya dengan senang ikutan dalam rangka mendukung komunitas. Biasanya, jumlah kata yang diminta tidak banyak dan tidak menyediakan hadiah uang--kalaupun ada sekadar untuk mengisi pulsa ponsel. Namun, bahagia saya tak terkira. Mendukung komunitas selalu menggairahkan, Sob!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun