Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mbah Satinem dan Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

20 Juni 2023   23:51 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:59 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung menggunakan QRIS di pasar terapung Festival Pasar Terapung Lok Baintan 2022, Kec. Sungai Tabuk, Banjar, Kalsel (Foto KompasID lih. Rujukan)

Fenomena Mbah Satinem tidak datang berulang-ulang. Untuk menggunakan film dan tayang di Netflix dalam sebuah serial liputan yang komprehensif, bagai pungguk merindukan bulan. Fenomena "Lupis Mbah Satinem" boleh jadi merupakan "metafora" yang merangkum keseluruhan isu kelindan pekerjaan rumah untuk mengantar Indonesia lebih tangguh.

Image: Ang Tek Khun
Image: Ang Tek Khun

Mbah Satinem tidak sendirian. Dalam episode yang sama juga ditampilkan sosok penjaja gudeg legendaris, Mbah Lindu, yang telah berusia 100 tahun. Selain kedua yang berasal dari Yogyakarta, masih banyak pelaku UMKM yang telah melegenda dari berbagai pelosok di tanah air. Mereka (hanya) butuh sentuhan teknis dan brand story untuk dikisahkan ke belahan dunia.

Rujukan:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun