Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mbah Satinem dan Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

20 Juni 2023   23:51 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:59 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkembangan Sistem Pembayaran QRIS Sumber: Bank Indonesia (KompasID, tautan pada Rujukan) 

Disusul berlangsung Presidensi G20 Indonesia 2022 yang melahirkan Bali Guidelines. Poin kedua bicara tentang inovasi, digitalisasi, dan ekonomi kreatif. Ini berfokus bagaimana masyarakat mampu lebih inovatif, kreatif, dan adaptif dalam memasuki tatanan ekosistem ekonomi digital, supaya pelaku ekonomi kreatif dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Momentum yang sedang berlangsung saat ini adalah keketuaan ASEAN yang diemban Indonesia dan peran besar Bank Indonesia. Gaung kencangnya tentang memperkuat kawasan melalui gagasan konektivitas sistem pembayaran ASEAN yang mulai berjalan secara bertahap.

Berbagai pemberitaan media
Berbagai pemberitaan media

Dua Tataran Kelola

"Infografik" ini sekaligus memunculkan mapping pekerjaan rumah "besar" bangsa ini dalam dua tataran. Pertama, tataran atas yang dikerjakan Bank Indonesia dan pemerintah pusat dalam momentum Indonesia dalam kerangka keketuaan ASEAN 2023. Dorongan kuat untuk menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan berada satu rangkaian linimasa usai Presidensi G20.

Kedua, tataran bawah. Kerja-kerja sosialisasi, pembangunan platform, pelatihan-pelatihan teknis digital, telah berlangsung cukup gencar. Termasuk program-program pembinaan melalui dinas-dinas, perbankan, dan institusi lainnya.

Di tataran ini, telah berlangsung pula dalam kurikulum yang berbeda, melalui program Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pelatihan pemasaran online ini menjangkau para pelaku usaha yang ada di 6 DPP, yaitu Danau Toba, BYP (Borobudur-Yogyakarta-Prambanan), Lombok, Labuan Bajo, BTS (Bromo-Tengger-Semeru), dan Wakatobi. Menjangkau total 4.119 pelaku yang usahanya belum terdaftar pada platform digital.

Saya mendapat kesempatan sebagai pelatih yang berlangsung September 2022 hingga Februari 2023 (Foto: Istimewa)
Saya mendapat kesempatan sebagai pelatih yang berlangsung September 2022 hingga Februari 2023 (Foto: Istimewa)

Dua keistimewaaan pelatihan ini, yaitu hasil akhirnya adalah listing di Google Profil Bisnis dan TripAdvisor. Melalui Google Profil Bisnis, produk mereka akan eksis di Google Maps yang merambah Indonesia. Sementara lewat TripAdvisor, mereka akan unjuk keberadaan di aplikasi TripAdvisor yang menjangkau dunia.

Kisah sukses pelaku usaha melalui jalur TripAdvisor antara lain adalah Sate Ratu (Yogyakarta) yang telah didatangi turis dari sekitar 100 negara dan mendapat penghargaan dari TripAdvisor.

"Metafora" Lupis Mbah Satinem

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun