Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Impian Kolektif Kita: Gaji Kantor Aman, Cuan Konten Melimpah, Online Lancar via IndiHome

2 Mei 2023   21:15 Diperbarui: 2 Mei 2023   21:20 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (image: pixabay)

Pernah dengar senda gurau "kecil bahagia, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk sugar"? Di era kini, perlu ditambah "internet" ;)

Frasa ini pernah populer, atau sesekali populer pada setiap era, dan diucapkan dengan bangga. Entah realistis dicapai atau tidak, tetapi itulah bayang-bayang rasa surga dalam candaan.

Setiap generasi dikuti punya impian kolektif yang tidak (akan) sama. Ada masa ketika menjadi pegawai negeri sipil adalah surga yang hendak digapai. Jaminan uang pensiun ketika purna tugas bagai malaikat untuk digapai. 

Tidak lama kemudian, tiba masa tatkala kondisi ekonomi tumbuh pesat, bahkan booming, dan orang-orang pun tahu bahwa gaji yang diterima pegawai swasta (ternyata) lebih menggiurkan. Apalagi jenjang karier yang bisa disandang, lebih mentereng.

Lanskap ini kemudian berubah seiring datangnya era digital, dalam hal ini penekanan bisa diarahkan pada tumbuh suburnya platform media sosial dengan kebutuhan rakus akan berbagai konten.

Maka, entah kerja kantoran atau tidak, atribut Content Creator pun menghiasi profil-profil akun media sosial. Profesi ini seolah jamak, generik, milik "sejuta umat". Mirip isian di kolom pekerjaan formulir: Ibu Rumah Tangga.

Kemudahan dalam menulis, memotret, membuat video, dan menyelipkan musik adalah infrastruktur jalan tol yang terkoneksi bebas hambatan ke berbagai arah tanpa batas.

Dengan ketersediaan semua elemen infrastruktur tersebut di atas, kita pun tahu bahwa kebutuhan koneksi internet adalah sekrusial oksigen bagi tubuh manusia. Perusahaan Internet Provider menjadi entitas bisnis yang tak lagi asing.

Soal yang satu ini, dalam mendukung jam panjang daring (online) dan kelancaran berselancar yang dibutuhkan para kreator konten, maka tuntutan akan Internet Provider yang andal menjadi keharusan.

Para pemain di bisnis ini yang mampu bertahan adalah dia yang teruji melalui perjalanan waktu. Siapa atau perusahaan apa yang berada di belakangnya menjadi pertimbangan utama. Dalam konteks Indonesia, bisa disebut Telkom Indonesia yang menghadirkan IndiHome.

IndiHome menjanjikan solusi untuk internet cepat, berkelas, dan cerdas untuk aktivitas tanpa batas, terutama untuk menumbuhkembangkan dan mendukung semaraknya ekosistem kreatif bagi para pembuat konten.

Keunggulan IndiHome terutama pada bundling layanan digital. Tersediakan layanan koneksi internet, telepon rumah, dan TV interaktif. Untuk menjawab kepuasan konsumen yang variatif, IndiHome menyediakan beragam opsi paket.

Ketersediaannya memupus ragu sebab saat ini jaringan IndiHome sangat mudah dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Jikalau dulu konsumen yang harus mencari jalan panjang untuk terkoneksi, kini telah berbalik arah.

Usai lepas dari beban memikirkan detak "jantung" atau embusan "oksigen" bagi kreator konten, maka urusan mencari cuan memasuki tahap yang berbeda. Content Creator memasuki fase adu kreatif yang membahagiakan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun