Bawa payung ketika hari baik-baik saja, bikin ribet bin reseh. Beli asuransi ketika kita sehat, seolah kesia-siaan belaka. Itulah persepsi negatif yang lahir antara lain disebabkan ruwetnya informasi bejibun asuransi yang seolah rakus makan uang tanpa pamrih. Di era kini yang segalanya tersedia dalam satu genggaman, tersedia asuransi online. Asuransi kesehatan online dari Allianz OptimAll misalnya, bikin segalanya Lebih OptimAll.
_
Pada suatu masa di tempo dulu, setidaknya ada dua jenis penghampir pintu rumah kita yang sangat disukai ibu-ibu. Pertama, dia adalah penjual sayur keliling. Baik menggunakan mobil, maupun sepeda motor. Atau lebih awal dari masa itu, yaitu penjual sayur pikulan, menggunakan gerobak, kemudian yang memakai sepeda ontel.
Kedua, penjual panci keliling. Sebutan ini sebenarnya kurang tepat, sebab jualannya bukan hanya panci. Ada beraneka peralatan rumah tangga yang membuat urusan dapur para ibu lebih canggih. Sang penjual ini akan disambut dengan ramah. Dia disediakan lantai yang lebar untuk menggelar dagangannya. Celoteh fasih penjualnya, amat menawan untuk didengar. Seluruh pilihan kata dan diksi, membubung dan membusungkan dada para ibu.
Namun pada masa di tempo dulu, juga ada beberapa pengetuk pintu rumah yang sangat menakutkan bagi seisi rumah. Jenis ini, bukan hanya mencemaskan ibu-ibu, tetapi juga bapak-bapak dan mengorbankan kesehatan mental anak-anak. Mereka antara lain, tukang tagih atau yang dulunya dikenal sebagai Setan Kredit. Lainnya, di tahun-tahun lebih maju, adalah petugas telemarketing. Terutama yang menawarkan kartu kredit, dengan suara yang terdengar merdu mengelus dada. Termasuk di dalamnya, penjual asuransi.
Orang-orang ini, terlepas dari seberapa ganteng atau cantik, selalu semacam monster yang mendatangkan momok. Atau, seolah guru killer yang siap menjatuhkan vonis strap bagi murid nakal di depan kelas. Sebagai murid yang teramat mendambakan jam istirahat, hukuman ini sangat berat untuk dijalani--waktu terasa lamban untuk dilewati.
Kisah Angkatan Babe Gue
Bagi ABG, Angkatan Babe Gue, asuransi adalah produk yang tidak berguna untuk dibeli. Bahkan orang kaya pun tak sudi. Dengan durasi waktu panjang untuk membayar premi, kita seolah secara berkala membuang uang ke lautan luas. Sementara itu, manfaatnya belum atau bahkan sama sekali tidak terbukti.
Banyak cerita negatif yang berkembang tentang hal ini. Inti kisahnya tidak jauh-jauh dan terasa dramatis bila dinarasikan. "Membayar premi adalah suatu kepastian," demikian penggal awal kalimat yang diakhiri, "Sementara menanti pembayaran klaim adalah ibarat Menunggu Godot."
Kita menyimpang sejenak. Waiting for Godot adalah naskah drama karya Samuel Barclay Beckett (13 April 1906 -- 22 Desember 1989). Menurut Wiki, dia adalah "seorang novelis avant-garde dari Irlandia, penulis buku, naskah drama drama, puisi, dan sutradara teater." Menunggu Godot adalah naskah dramanya yang paling terkenal, sering sekali dipentaskan.
Nashkah Menunggu Godot mengisahkan pada suatu waktu di suatu tempat, beberapa orang berkumpul menanti kedatangan Godot dengan setia. Namun, orang yang ditunggu itu, si Godot, tidak pernah muncul. Itu sebabnya drama ini bermakna "penantian yang sia-sia". Â Semacam yang disebut orang sebagai utopia.
Berbilang tahun kemudian, perlahan dan pasti, keadaan berubah. Bahkan nyaris tak ada lagi petugas model dulu, meskipun ganteng dan cantik-cantik, yang mengejar-ngejar kita. Bahkan di era internet yang semakin masif sekarang, seperti hadirnya aplikasi perjodohan, asuransi online pun mulai memasuki masa keemasannya. Â Lebih OptimAll, sebagaimana jargon Allianz OptimAll.
Sejatinya, apa yang terjadi?
Jawabannya ternyata sederhana saja. Saya mendapatkan formulasi narasinya melalui kanal YouTube Prof. Rhenald Kasali. "Jika kita memiliki keterbatasan pengetahuan, kita akan lebih sering curiga," jelasnya. "Namun prinsipnya sebagai manusia yang berilmu, kita selalu harus mendalami, mengkaji, bertanya, dan menguji kebenaran itu."
Kesadaran berasuransi perlahan terbit seiring dengan kesadaran untuk menghargai betapa mahal aset jiwa raga. Thomas Carlyle pernah berujar, "He who has health, has hope; and he who has hope, has everything." Dengan cara berucap lain, dapat disebut "segala sesuatu dalam hidup pribadi kita dibangun di atas kesehatan tubuh".
Era Asuransi Online
Akselerasi teknologi sangat menyokong perkembangan ini, baik meningkatkan pengetahuan maupun cara untuk "menjual". Dengan internet yang semakin luas penetrasinya dan melancarkan segala hal perihal komunikasi, seiring pula dengan kian canggihnya perangkat untuk memasukinya, membuat layanan produk asuransi menjadi nyaman.
Tidak dibutuhkan orang untuk menodong dan menjadikan kita seolah kena strap. Melalui pengaturan waktu pribadi yang lebih nyaman, kita bisa menjangkau informasi yang lebih relevan. Kekuasaan sepenuhnya berada di tangan dan waktu kita.
Itu yang membedakan saya dalam membeli produk asuransi belasan tahun lalu dibandingkan saat ini. Selain produk lebih inovatif, alternatifnya kian relevan, dan eksekusinya bisa secara online. Mulai dari proses pilah-pilih hingga pembayaran premi. Semua melalui perangkat yang kontrolnya berada di tangan kita.
Seperti salah satu layanan yang digunakan keluarga saya, produk dari asuransi kesehatan online Allianz. Istri saya yang mager banget berlama-lama daring untuk urusan ribet administratif, sangat dimudahkan melalui asuransi online. "Gampang banget, enggak reseh janjian untuk ketemu orangnya," ujarnya. Saat prosesnya pun bisa di luar jam berja. Itulah salah satu keunggulan asuransi online Allianz OptimAll, yang bikin segalanya Lebih OptimAll.
Pilihan keluarga kami adalah SmartLink Flexi Account Plus. Produk ini menyediakan manfaat perlindungan untuk Berbagai risiko kehidupan, dengan manfaat dasar 100% Santunan Jiwa dengan potensi nilai investasi apabila meninggal dunia sebagai warisan bagi keluarga tercinta.
Namun demikian, tidak sulit untuk menjangkau produk lain. Misalnya saja Asuransi Kesehatan eAZyHealth. Melalui sajian konten secara online, Anda dapat mengkurasinya sendiri. Untuk premi, Anda bisa melihat sendiri kategori rentang usia dan nilainya. Sementara manfaat produknya, bisa Anda telusuri berdasarkan Rawat Inap atau Rawat Jalan. Disediakan pula Simulasi dan Pengecualian yang memudahkan pemahaman kita.
Kita kami mendapati dua hal krusial. Pertama, bisa berfokus pada pekerjaan tanpa intervensi gangguan yang enggak perlu. Kedua, ini yang jauh lebih utama, menghindarkan orang tua "menciptakan" anak-anak sebagai Generasi Sandwich dari sisi negatifnya. Dan terakhir, membebaskan kita dari sikap egoisme, yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri daripada kepentingan orang lain.
