Dan saat ini Borobudur memanggil kita semua
Untuk melanjutkan apa yang sudah leluhur kita lakukan
Melalui suara yang menggugah alam rasa
Selalui senandung yang membangkitkan alam pikiran
Kita satukan pemahaman dan pengertian
Bersama Sound Of Borobudur Orchestra
Ayo kita rawat dunia dengan keindahan musik dan budaya
Menghubungkan tali persaudaraan, memuliakan kemanusiaan
Semua orang boleh bergabung karena ...
Ini adalah cerita tentang kita
Momentum ke Momentum
Langkah timik-timik Sound of Borobudur telah menemukan peta jalan (roadmap) dan menempuh jejak jelajah yang panjang. Lima tahun telah berlalu semenjak neonatus ini lahir. Ia tumbuh melalui decak kagum bercampur dorongan rasa ingin tahu yang besar dan tak kenal lekang.
Gagasan Sound of Borobudur telah disemai melalui kesempatan event "Borobudur Cultural Feast". Pergulatan di bulan Oktober 2016 ini menemukan bentuk awal pada kegiatan yang berlangsung pada 17 Desember 2016 di area Lumbini, kawasan Candi Borobudur.
Momentum keempat datang dari jauh, tak lain adalah "Festival Pamalayu", yang diselenggarakan di Candi Padang Roco, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada 6 Januari 2020.
Momentum berikut, berkenaan dengan pergelaran yang mengambil tempat di Pendopo Omah Mbudur, Desa Jowahan, Borobudur, Magelang, pada 8 April 2021. Pada kesempatan itu, secara eksplisit Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan dukungan penuh dengan nada antusias.
Momentum "Konferensi Internasional Sound of Borobudur: MUSICoverNATIONS: Menggali Jejak Persaudaraan Lintas Bangsa Melalui Musik" ini menjadi istimewa. Di antara perbincangan keilmuan dan gagasan-gagasan besar, ada ajang ansambel Sound of Borobudur yang membuka cakrawala dan memanjakan telinga audiens.
Sesuai tema acara akbar ini, dalam suguhan "Sound of Borobudur Orkestra" kita dikenalkan pada orkestrasi kolaboratif yang mengagumkan. Inilah yang membuat pementasan Sound of Borobudur menjadi unik dan mengukir decak kagum.
Penampilkan pertama menyajikan wajah "repertoar nusantara". Terwakili di sini adalah sosok Vicky Sianipar (Sumatera), Samuel Glenn (Papua), Nurkholis (NTB), Uyau Morris, dan Ivan Nestorman (NTT). Mereka menghidangkan lagu "Indonesia Pusaka" yang mengharukan penonton--termasuk Mas Menteri Sandiaga Uno.