Mei yang ini, biarlah segera berlalu. Dilupakan, bahkan berharap tidak dikenang, bahkan tidak diketahui oleh "anak-anak Mei". Amnesia yang ini, tampaknya lebih sehat jiwa-jiwa yang dibenihkan pada saat itu. Sebelum tiba pada pengujung kenangan, saya teringat sesuatu untuk disapakan. Apa kabar "anak-anak Mei"? Di mana kamu sekarang? Kamu sudah besar ya, sudah mulai memasuki fase pra-remaja. Di mana pun kau berada saat ini, semoga kini, hidup sedang memihak dirimu, hingga pada kesudahannya. Amin. {}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H