Di kota berpenduduk 500-an ribu jiwa bernama Manchester, di Inggris Raya itu, bukan beragam etnis atau penggunaan lebih dari 150 bahasa yang memecah belah penghuni kota itu. Melainkan si kulit bunder bernama bola, yang ditendang-tendang pada setiap akhir pekan dalam arena hijau bernama Premier League.
Di kota yang lebih kecil dari Bekasi itu, dunia tak perlu diberi tahu lagi bagaimana penduduk di sana terbelah dua dalam naungan warna merah pendukung Manchester United dan kelompok biru penggemar Manchester City. Seru dan sengit dalam pertandingan, intrik-intrik kompetitif di luar lapangan, telah menjadi hal keseharian yang diketahui luas oleh warga dan menjadi bahan pemberitaan media massa.
Namun apa yang terjadi pada 22 Mei 2017 lalu, saat terjadi serangan teroris yang menyasar konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena? Peristiwa yang memakan korban lebih dari 20 orang tewas dan 60-an orang terluka itu, telah membangunkan spirit bersatu di antara dua kubu--Si Merah dan Si Biru.
Jika dalam rentang tahun yang panjang sebuah bola menjadi simbol pemecah belah, maka usai aksi keji yang mengguncang itu, simbol Lebah Pekerja mencuat menjadi sang pemersatu. Gerakan yang mengusung Lebah Pekerja ini telah berlangsung selama berminggu-minggu.
Lebah dikenal sebagai serangga yang hidup secara berkelompok dengan posisi serangga betina sebagai pemegang peranan penting. Lebah betina tertentu memilih hidup soliter, sementara lainnya sebaliknya. Lebah soliter bekerja sendiri dan umumnya tidak berumur panjang. Tidak demikian dengan lebah sosial, mereka hidup berkelompok bekerja sama.
Lebah Ratu (betina) adalah induk lebah dalam satu koloni. Lebah Jantan, dalam koloni, adalah kaum minoritas dengan jumlah ratsan ekor. Berbeda dengan Lebah Betina, yang dikenal sebagai Lebah Pekerja, jumlahnya mencapai puluhan ribu ekor.
Lebah Pekerja ini menjadi simbol Manchester semenjak era Revolusi Industri. The Sun memberi tahu kita bahwa, "The worker bee is an emblem for Manchester, symbolising the city's hard-working past. It was a hive of activity during the Industrial Revolution and workers were soon dubbed "busy bees". Seven bees are included in the crest of the city's arms. The insects are also dotted around Manchester's streets, decorating the clock face of the Palace Hotel and the flooring at Manchester Town Hall."
Terlepas dari semua cerita tentang simbol Lebah Pekerja, ada hal yang terasa mustahil namun menjadi kenyataan. Dua klub sepakbola yang terkenal ke seantero dunia karena kinerja dan kesengitan persaingannya, akan bergandengan tangan melalui simbol lebah ini.
Perjumpaan kedua kesebelasan ini dengan tagar pemersatu #ACityUnited atau #ManchesterDerby berlanngsung di luar Inggris. NRG Stadium di Houston (Texas), menjadi saksi pertandingan keduanya dalam lawatan pramusim di Amerika Serikat. Posisi ini niscaya kian merebut perhatian dunia, bukan hanya berkutat di kalangan fans fanatik keduanya.
Pada derby yang berlangsung Kamis, 20 Juli 2017 waktu setempat (Indonesia: Jumat, 21 Juli 2017) jersey kedua tim menjadi istimewa karena rela tampil berbeda diinggapi simbol Lebah Pekerja. Keduanya menunjukkan secara nyaring suara solidaritas, yang secara cerdas mengabadi dalam jersey kedua tim, bukan sekadar penggalangan dana bagi institusi "We Love Manchester Emergency Fund".
The emoji launch builds on the announcement that both clubs will wear shirts featuring Manchester's worker bee symbol during the friendly in Houston, to honour the victims of May's terror attack in the city.
Fans can include the emoji in their tweets by using either of the following hashtags, which automatically trigger the bee emblem: #ACityUnited or #ManchesterDerby.
Thursday's fixture will be the first Manchester derby to take place outside of the UK. Both clubs will make their match-worn shirts available for fans to purchase, via auction, with all proceeds going to the We Love Manchester Emergency Fund.
Jika bola yang selayaknya tidak memecah belah manusia namun terjadi demikian, masih ada simbol lain yang akan kita kenang sebagai sang pemersatu. Setiap kita sebaiknya merasa malu dan tertegur, dan selalu diingatkan agar tidak melampaui batas kemanusiaan kala menatap rentang sayap unyu simbol Lebah Pekerja itu. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H