Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mulai Hari Ini, Ada Perayaan Keberagaman Budaya Papua di Yogyakarta

2 Juni 2016   02:58 Diperbarui: 2 Juni 2016   03:27 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan segala hormat kepada Presiden Jokowi, saya ingin mengungkap sedikit kekecewaan terpendam kepada beliau. Sebagaimana kita ketahui, beliau sangat memalingkan perhatian ke wilayah timur, khususnya tanah Papua. Terlihat jelas sejak beliau berstatus calon presiden (capres) yang sedang berkampanye, hingga memangku jabatan Presiden. Dalam catatan saya, tidak kurang beliau telah lima kali berkunjung ke sana. Desember 2014, Mei 2015, Desember 2015, serta awal dan akhir April 2016. Tapi, sekali lagi, tapiii... tak sekali pun beliau mengajak saya ke sana.

Ya sudahlah, abaikan saja, memangnya saya ini siapa sehingga perlu repot-repot dimasukkan ke dalam daftar orang-orang yang perlu diajak naik pesawat biru muda ke sana. Paling juga nama saya hanya tercantum dalam “konsep undangan iseng” yang belakangan ini banyak beredar di grup-grup WhatsApp. Untunglah saya cukup sabar dan berlapang dada, dan keberuntungan tak bisa dihalangi. Jika saatnya telah tiba, dia pasti akan menyapa saya.

Selama dua hari ini, ya hari ini dan esok, rasa penasaran saya akan tanah Papua akan sedikit terobati. Sepotong surga keberagaman budaya Papua yang eksotik akan hadir di Yogyakarta. Melalui kerja tekun Keluarga Mahasiswa Papua Universitas Gadjah Mada (KEMGAMA) sejumlah acara menarik dalam event berskala nasional dapat dinikmati oleh warga Yogyakarta dan sekitarnya pada Kamis dan Jumat, 2-3 Juni 2016.

Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjo Soemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada (UGM)
Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjo Soemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada (UGM)
Event yang mendapat dukungan penuh dari pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Freeport Indonesia ini akan berlangsung di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjo Soemantri (PKKH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang terletak di depan Grha Sabha Pramana (GSP). Patut dicatat, pada hari pertama (Kamis, 2/6) acara akan berlangsung pukul 09.00-16.00 WIB dan hari kedua (Jumat, 3/6) pukul 13.30-17.50 WIB.

Bertajuk #BicaraPapua: Meneropong Papua dari Kacamata Budaya Papua, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai sajian acara untuk memperkenalkan beragam budaya yang tumbuh dan eksis di tanah Papua. Pameran seni dan budaya Suku Kamoro akan mengemuka usungan, diiringi perbincangan yang akan menghadirkan antropolog senior Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) serta perwakilan PT. Freeport Indonesia.

Papua dalam ragam budaya
Papua dalam ragam budaya
Sejumlah tokoh muda inspiratif asal Papua juga akan dihadirkan untuk berbagi kisah perjuangan mereka dalam berkiprah dan unjuk prestasi. Herman Kapiri misalnya, pemuda yang berasal dari Suku Kamoro ini gigih dalam berkiprah di dunia pelestarian seni dan budaya Kamoro. Hadir pula Jecko Siompo, seorang koreografer asal Papua yang namanya sudah mendunia. Tak luput ada Kerry Yarangga turut berbagi pengalaman dalam mengemban tugas selaku Manager Community Health Development Freeport.

Tim Alenia Pictures dikomandani oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen akan berbagi dan menyajikan film dokumenter kebanggaan mereka, "Alenia's Journey Uncover Papua". Pasangan ini sudah tidak asing lagi dalam berbicara tentang Papua melalui media film. Dua dari tujuh film yang telah diproduksi dan hampir semua disutradarai oleh Ari Sihasale yang berdarah Papua, bertutur tentang anak-anak Papua, yaitu "Denias, Senandung di Atas Awan" (2006) dan "Di Timur Matahari" (2012).


Tidak semua acara tampak berat, yang berkesan ringan dan menghibur, tak luput melengkapi paduan sajian. Misalnya saja performancePaceNogei  yang melibatkan Michael,Nobo dan Stephen serta pertunjukkan yang mungkin akan menjadi favorit penonton, yaitu Stand Up Comedy Ala Papua (Mop). Oya, bagi pengunjung yang menyukai aktivitas fotografi, telah disiapkan ajang "Instameet Bicara Papua".

Instameet Bicara Papua
Instameet Bicara Papua
Bersifat terbuka, event selama dua hari ini dapat dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai kampus serta masyarakat umum. Silakan dinikmati oleh siapa pun. Mengingat sedemikian jauh jarak tanah Papua dari Pulau Jawa, maka kesempatan ini merupakan peluang emas bagi kalangan luas untuk menikmati beragam budaya dari ujung timur nusantara yang kaya akan pesona ini.

Jadi, tak perlu berpanjang kata lagi, haloo Kompasianer...  jumpa kita di sana? Saling sapa dan “halo-halo” kita yaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun