Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Flashmob Memuncaki Gebyar HUT Pertamina 2015 di Yogyakarta

29 Desember 2015   05:29 Diperbarui: 31 Desember 2015   20:02 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Flashmob yang mempertemukan semua penampil serta melibatkan penonton, menjadi puncak kemeriahan acara gebyar HUT Pertamina ke-58 yang berlangsung di atrium Ambarrukmo Plaza, Yogyakarta. Selama tiga hari berpameran dan “berpesta” ulang tahun, flashmob pada hari terakhir berlangsung paling gayeng (seru) dengan luapan kegembiraan yang lepas.

[caption caption="Keseruan flashmob yang berlangsung pada setiap akhir acara selama tiga hari (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Di dahului oleh penampilan Nania Idol lewat beberapa lagu hits yang dibawakan secara rileks dan terkadang centil, pengunjung kian berjubel memadati atrium dan sekeliling lantai demi lantai mal yang karib disebut Amplaz. Apalagi saat pemenang Indonesia Idol ini berhasil menggandeng, menggoda, dan mengajak duet penonton dalam lagak kocak dan menggemaskan.

[caption caption="Nania Idol mencairkan suasana dengan menggoda seorang penonton (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Usai sesi Nania Idol, disusul pembagian doorprize harian dan doorprize utama, hingga tiba rangkaian puncak berupa penampilan beragam tarian sambung-menyambung dalam kreasi dan gerak dinamis yan menawan sebagai pengantar masuk ke kemeriahan flashmob.

[caption caption="Semarak beragam tarian yang dinamis dan memikat (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Tidak hanya penonton, kali ini hampir semua orang yang terlibat dalam perayaan ini, termasuk pengisi booth pameran, panitia, dan pemangku kepentingan dari PT Pertamina yang hadir kompak larut dalam kebersamaan. Kegembiraan dan kelegaan menyatu dalam gerak dinamis dan ritmis mengelilingi atrium. Penonton yang semula terkejut, tak kuasa menahan diri untuk turut menikmati flashmob ini.

[caption caption="Larut dalam kegembiraan di puncak acara di hari terakhir (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Yogyakarta tercatat sebagai kota kedua setelah Surabaya, sekaligus menjadi pemuncak rangkaian HUT Pertamina yang jatuh pada bulan di penghujung tahun. Dengan tajuk Gebyar Energi Pertamina, perayaan HUT dengan konsep unjuk kiprah, berbagi pengetahuan, dan mendekatkan diri pada masyarakat ini secara sengaja hadir di tengah keramaian pengunjung mal.

[caption caption="Suasana acara di hari kedua (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Gelaran serupa di Surabaya berlangsung pada 13-14 November 2015 bertempat di atrium Tunjungan Plaza III. Sementara di Yogyakarta sendiri, kian menjadi istimewa karena dilangsungkan selama tiga hari, 18-20 Desember 2015. Plus disertai acara kunjungan ke Nglanggeran, Gunungkidul, sebuah perbukitan yang semula tandus; diadopsi Pertamina sebagai kawasan Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) dengan hasil tanam unggulan durian montong dan kelengkeng Itoh.

Yang Ulang tahun, Yang Berbagi

Gagasan dan konsep berulang tahun ala Pertamina ini mendapat sambutan antusias dari warga biasa. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor energi yang kerap dipandang sebagai perusahaan besar yang berkiprah di "menara gading", dan memang fakta menunjukkan bahwa Pertamina berhasil menembus kelompok elite perusahaan dalam kelompok Fortune Global 500 di posisi 122, maka cara merayakan ulang tahun yang mengajak warga biasa pengunjung mal "berpesta" bersama ini patut diacungi jempol.

[caption caption="Dirut Pertamina Dwi Soetjpto dan jajaran direksi saat membuka acara (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Gebyar Energi Pertamina mengombinasikan tiga hal krusial, yaitu membuka dan mendekatkan diri kepada masyarakat, menghadirkan pergumulan mengenai Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dan memperkenalkan program pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

[caption caption="Dirut Pertamina Dwi Soetjipto saat beraksi membawakan beberapa lagu (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Tidak mengherankan bila dalam acara selama tiga hari ini, ada ratusan goodie bag dan belasan doorprize serta hadiah utama dibagikan sebagai sebagai apresiasi untuk interaksi masyarakat dalam mengenal Pertamina lebih jauh. Upaya lebih dari ini adalah serangkaian lomba seperti story telling dan menggambar kaos untuk anak-anak.

[caption caption="Penampilan salah seorang peserta lomba Story Telling (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Anak-anak larut dalam keasyikan dalam lomba menggambar kaos dengan tema "Pertamina Untuk Masa Depan" (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Kombinasi yang kedua, Pertamina berbagi informasi edukatif mengenai kondisi mutakhir sumber energi serta pergulatan dalam upaya mengembangkan energi baru dan terbarukan. Selaras dengan apa yang disampai oleh Dirut Pertamina Dwi Soetjipto, yang dalam sambutannya memberi tantangan, "Ke mana profesor-profesor UGM, ITB, maupun lembaga-lembaga riset lainnya?" Dwi mengundang semua pihak, baik perguruan tinggi maupun masyarakat praktisi untuk menyampaikan ide energi baru dan terbarukan kepada Pertamina.

[caption caption="Dirut Pertamina Dwi Soetjipto saat memberikan sambutan (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Dalam kesempatan gelaran ini, pengunjung disuguhi presentasi dari pakar dan workshop tentang berbagai pengetahuan praktis yang disajikan oleh mitra kerja dan binaan Pertamina melalui program CSR. Jenis pertama adalah workshop CSR. Materi untuk ini dibagikan langsung oleh para pelaku, misalnya pengetahuan praktis tentang hidroponik, pengetahuan dasar pengembangan peternakan, serta wawasan mengenai kiprah Sentra Pemberdayaan Tani (SPT).

[caption caption="Praktik membuat hidroponik untuk pemula (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Jenis kedua adalah workshop Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Melalui kesempatan ini, para peserta lomba energi alternatif yang pernah diselenggarakan oleh Pertamina, dibiayai dan diikutkan dalam pameran ini sekaligus diberi kesempatan untuk menceritakan pergulatan dan hasil-hasil "temuan" mereka. Yang paling menyita perhatian pengunjung adalah pemaparan "temuan" gerobak PKL yang menggunakan tenaga surya yang diberi nama Gatsu (tenaga surya).

[caption caption="Gerobak Gatsu (Tenaga Surya) yang menggunakan energi dari sinar matahari (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Tak terlupakan, Pertamina melengkapi dan memperkaya momen ini dengan menyerahkan tali asih kepada sejumlah anak yang membutuhkan, baik anak-anak panti yang dihadirkan di panggung pameran, maupun anak-anak dari warga di lokasi Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) di tengah sisipan acara kunjungan lapangan di Nglanggeran, Kecamatan Pathuk, Gunungkidul.

[caption caption="Penyerahan tali asih dari Dirut Pertamina Dwi Soetjipto (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Semua rangkaian ini disajikan dalam tali-temali acara yang dibalut dengan manis melalui penampilan kelompok vokal remaja Love Voice, suguhan tari modern yang dinamis dan memikat, serta dua bintang tamu lain selain Nania Idol, yaitu stand up comedy oleh Arie Kriting dan grup band Seventeen.

[caption caption="Penampilan Nania Idol di puncak acara (Foto: Dokpri)"]

[/caption]

Hmm... cara berulang tahun yang patut ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain, terutama yang menyasar pasar masyarakat luas sebagai pengguna langsung produk mereka. Sebuah ekspresi apresiatif yang patut dinantikan kelanjutannya.

[]

Tulisan Terkait Gebyar HUT 58 Pertamina:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun