Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Real Madrid Menyalakan Api Dalam Sekam

4 September 2013   21:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:21 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United (MU) gagal merekrut pemain bintang dalam bursa transfer yang baru saja ditutup, tetapi berhasil menahan kepergian pemain premiumnya (Wayne Rooney). Real Madrid melakukan hal sebaiknya; berhasil merekrut pemain bintang (Gareth Bale), tetapi tidak mempertahankan pemain premiumnya (Mesut Ozil).

Kepergian Ozil, memicu beragam reaksi yang bermuara pada keterkejutan, kekecewaan, kesedihan, dan kemarahan anggota tim lainnya atas keputusan petinggi klub itu.

"Jika saya memiliki kuasa untuk memutuskan apa yang terjadi di Madrid, Ozil adalah pemain terakhir yang pergi," ungkap Sergio Ramos. "Ozil adalah pemain hebat dan unik," imbuh defender Los Blancos itu.

Alvaro Arbeloa,  bek Real Madrid, kecewa berat. "Sangat disayangkan dan kepergiannya akan menjadi kehilangan besar di ruang ganti kami baik dari sisi kemanusiaan maupun sisi sepakbola. "

Francisco Roman Alarcon Suarez (Isco), gelandang serang yang baru direkrut Madrid, merasa timnya bakal kehilangan sosok sang pemain tengah Jerman itu. "Kita semua tahu kualitas Ozil. Seorang diri, dia sanggup mengubah jalannya pertandingan," tegasnya.

Cristiano Ronaldo marah besar. "Kepergian Ozil adalah berita amat buruk untuk saya. Ia pemain yang paling paham pergerakan saya di depan gawang lawan. Saya geram melihat Ozil pergi," ujar kapten timnas Portugal itu.

Bahkan Cesc Fabregas dari kubu pesaing paling kuat Madrid, Barcelona, tak kalah terkejut. "Saya sangat terkejut dengan kepergian Ozil. Buat saya, dia adalah pemain terbaik Madrid kedua setelah Cristiano Ronaldo," jelas Fabregas.

Entah apa yang ada di benak Florentino Perez, Presiden Real Madrid. Mungkin kalkulasi matematis: 100 - 50 = 50. Madrid menggelontorkan uang sebesar 100 juta euro untuk membeli Bale, namun mendapat pemasukan 50 juta euro dengan menjual Ozil.

Yang pasti, sang presiden sudah dikecam pemain lain dan fans. Madridista, sebutan untuk suporter setia Real Madrid, tidak terima dengan kebijakan klub itu. Mereka langsung meluapkan kekesalannya saat ada kesempatan, yaitu saat Bale akan secara resmi diperkenalkan di Santiago Bernabeu. Melalui Youtube, mereka mencemooh, “Florentino, Florentino, Florentino. Ozil no se vende, Ozil no se vende (Oezil tidak untuk dijual, Oezil tidak untuk dijual).”

Jadi, amat diragukan Real Madrid bakal tampil sebagai dream team yang akan menguasai galaksi ini. Alih-alih langit Madrid dipenuhi gemerlap kembang api, api dalam sekam mulai memercik.

Update:
Joachim Loew, pelatih tim nasional Jerman, turut menyatakan keterkejutan atas dilepasnya Ozil oleh Real Madrid. "Saya sama sekali tidak habis pikir kenapa Real melepas pemain yang menciptakan sedemikian banyak assist."

Sami Khedira, gelandang Real Madrid, merasa sedih ditinggal pergi Mesut Ozil. Keduanya sedang menjalani latihan bersama timnas Jerman menjelang kualifikasi Piala Dunia 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun