Kehadiran saya hampir mendekati jadwal dimulainya acara karena ketidaktahuan lokasi peluncuran buku. Saya memarkir kendaraan di area "komersial" Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Namun menurut informasi petugas bandara, posisi saya masih terlalu jauh. Berbekal petunjuk tersebut, saya bergerak ke arah barat, memasuki kawasan khusus Lanud Angkatan Udara. Di pintu gerbang, saya harus meninggalkan KTP sebelum melanjutkan perjalanan lebih ke barat.
Di sebuah gedung utama dengan akses ke bandara khusus AU, saya mengenali persiapan acara tersebut. Di sana, di antara banyak petugas perempuan dengan baju dinas, saya berjumpa seorang staf dari toko buku Periplus yang saya kenali. Kami bersalaman dan saling berbisik. "Belum mulai," katanya.
Tampak cukup banyak awak media di bibir landasan yang hanya berjarak pendek. Di sisi barat agak jauh, tampak anak-anak sekolah ramai hadir di sana. Saya mengedarkan mata dan menjumpai meja dengan paparan buku-buku yang akan diluncurkan.
Beberapa saat kemudian, sebuah pesawat AU mendarat. Dari dalamnya, keluar sosok yang saya kenali melalui media. Bersama rombongan kecil yang menyambutnya, Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno berjalan kaki dari landasan menuju gedung utama, tempat peluncuran buku akan berlangsung. Semula saya mengira beliau akan mengikuti acara ini, tapi ternyata tidak. Pada keesokan harinya saya membaca berita beliau menghadiri sebuah acara di UGM.
[caption id="attachment_402977" align="aligncenter" width="450" caption="Pesawat "]
Setelah itu, dimulailah acara ini. Saya terkejut, karena tak seperti biasanya, acara peluncuran buku ini istimewa ternyata diawali dengan aerobatik udara oleh tim Jupiter, khusus dihidangkan untuk insan pers dan perwakilan pelajar dari siswa SD hingga SMA, serta jajaran Lanud Adisutjipto.
Maka, saya pun berbahagia dapat menyaksikan berbagai atraksi dari 6 enam pesawat berwarna merah dan putih, yang seharusnya juga dipertontonkan kepada publik di Langkawi, Malaysia. Berikut sebagian foto atraksi yang mendebarkan dan menawan di langit biru Lanud Adisutjitpo yang saya ambil menggunakan kamera HP--maafkan bila tak tampak jelas.