Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Menyambangi Tim Jupiter Sebelum ke Langkawi

15 Maret 2015   19:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:37 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#CitizenJournalism

Sore hari ini, saat bangun dari tidur dan membuka TV, saya dikejutkan dengan berita utama beberapa TV tentang bertabrakannya dua pesawat aerobatik Jupiter di Langkawi, Malaysia.

Saat membuka Kompas.com, saya disambut dengan tajuk berita utama "Dua Pesawat Aerobatik TNI AU Serempetan di Udara Sebelum Jatuh" yang di-posting pada Minggu, 15 Maret 2015 oukul 14:37 WIB.

"Dua pesawat tim aerobatik Jupiter TNI AU Indonesia jatuh dalam sebuah sesi latihan pada pameran Langkawi International Maritime dan Aerospace (LIMA) 2015, di Malaysia, Minggu (15/3/2015) sore," demikian paragraf pertama berita tersebut.

Dituliskan bahwa dalam insiden tersebut dua pesawat KAI KT-1B Woongbi itu berserempetan di udara sebelum akhirnya jatuh dan terbakar. Gumpalan asap terlihat di lokasi kecelakaan di dekat Bandara Internasional Langkawi.

Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basyah yang diwawancarai, membenarkan kejadian tersebut. "Info benar dan lain-lain masih didalami," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (15/3/2015), merujuk ke informasi yang beredar di media sosial. Namun Fuad Basyah tak bersedia memaparkan lebih lanjut mengenai insiden tersebut, selain memastikan bahwa para pilot kedua pesawat itu selamat.

Masih dalam tajuk yang sama diungkap bahwa The Star, salah satu media di Malaysia, mengutip cerita seorang saksi mata bernama Markus Chong yang menulis dalam posting-an di Facebook, "Dua pesawat yang bertabrakan berasal dari Jupiter Aerobatic Team. Kedua pilot terlontar. Mudah-mudahan tidak ada yang cedera."

New Sunday Times melengkapi bahwa salah satu pesawat jatuh di dalam perimeter Bandara Internasional Langkawi. Sementara yang satunya lagi jatuh di dekat atau di sebuah desa di pinggiran bandara.

* * *

Bagi sebagian orang, tak terkecuali saya, nama Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU adalah nama yang asing. Saya baru mengetahui nama ini saat menerima surel undangan peluncuran buku dari Periplus. Karena biasanya apa pun tentang buku selalu berhasil menarik minat saya, maka pada Senin (9/3/2015) pagi saya pun menetapkan hati untuk datang pada acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun