Keberhasilan pajak di Indonesia dapat dilihat dari berbagai studi kasus nyata yang menunjukkan dampak positifnya terhadap masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh konkret yang menggambarkan hasil dari penerapan pajak:
1. Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pajak berperan penting dalam mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan dengan biaya terjangkau. Melalui alokasi anggaran dari pajak, pemerintah dapat menyediakan fasilitas kesehatan dan membiayai pengobatan bagi masyarakat, terutama bagi keluarga tidak mampu yang dapat mengakses layanan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan.
2. Pembangunan Infrastruktur
Pajak digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur yang krusial bagi pertumbuhan ekonomi. Contohnya, pembangunan jalan, jembatan, dan transportasi publik yang meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah. Infrastruktur yang baik tidak hanya mendukung kegiatan ekonomi tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memudahkan mobilitas.
3. Pendidikan Berkualitas
Dana yang diperoleh dari pajak dialokasikan untuk meningkatkan akses pendidikan dan kualitas layanan pendidikan di Indonesia. Pemerintah menggunakan dana ini untuk membangun sekolah-sekolah baru, memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu, serta melatih guru agar memiliki kompetensi yang lebih baik. Ini membantu menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
4. Program Kesehatan Promotif dan Preventif
Pajak juga mendukung berbagai program kesehatan promotif dan preventif, seperti kampanye imunisasi dan penyuluhan tentang pola hidup sehat. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Dengan demikian, pajak berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
5. Pemberdayaan Ekonomi Melalui Insentif Pajak
Pemerintah memberikan insentif pajak untuk mendorong investasi di sektor-sektor tertentu, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dengan mengurangi beban pajak bagi UMKM, pemerintah berharap dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi lokal.Â
contoh konkret peran pajak yang saat ini dilakukan pemerintah:
1. Pembiayaan Pendidikan
Pajak menjadi sumber utama pendanaan untuk sektor pendidikan. Dalam APBN 2024, pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp660,8 triliun, yang mencakup pembangunan infrastruktur sekolah, gaji guru, dan program beasiswa bagi siswa berprestasi. Dengan demikian, pajak membantu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
2. Peningkatan Kesehatan
Pajak juga digunakan untuk mendanai program-program kesehatan. Dalam APBN 2024, anggaran Kementerian Kesehatan mencapai Rp186,4 triliun, yang meningkat 8,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Dana ini digunakan untuk memperbaiki fasilitas kesehatan, ketersediaan obat dan vaksin, serta meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
3. Reformasi Perpajakan
Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan reformasi perpajakan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan efisien. Salah satu langkahnya adalah pemangkasan tarif pajak bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing dan mendorong investasi1. Ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
4. Penerimaan Pajak yang Meningkat
Penerimaan pajak di Indonesia menunjukkan tren positif. Pada Januari 2024, penerimaan pajak mencapai Rp149,25 triliun, dengan kontribusi terbesar dari pajak penghasilan (PPH) non-migas. Kinerja ini mencerminkan pemulihan ekonomi dan peningkatan aktivitas bisnis di berbagai sektor.
5. Dukungan terhadap Sektor Ekonomi Digital
Pemerintah juga berupaya mengenakan pajak pada transaksi digital untuk memastikan kontribusi yang adil dari perusahaan teknologi dan perdagangan daring. Ini merupakan langkah penting untuk menyesuaikan regulasi perpajakan dengan perkembangan ekonomi global.
Melalui berbagai inisiatif ini, pajak tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan negara tetapi juga sebagai alat untuk mendukung pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
Jadi kesimpulannyaÂ
Pajak memiliki peran penting dalam pembangunan negara, namun juga membawa tantangan tersendiri. Oleh karena itu, perlu adanya reformasi dalam sistem perpajakan untuk meningkatkan kepatuhan, transparansi, dan keadilan dalam pemungutan pajak agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H