Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harlah NU Ke-101, PCNU Brebes: Ditutupi Kanti Mempeng (Tumpeng)

29 Januari 2024   11:36 Diperbarui: 29 Januari 2024   12:33 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Munsif, Ketua GP Ansor Cabang Brebes menerima potongan tumpeng. Foto: Ade Irkham.

filosofi tumpeng adalah "ditutupi kanti mempeng", (ditutupi dengan baik). Kalau memang ada kekurangan, mari kita tutup bersama. Begitulah pesan mendalam KH. Solachudin Masruri dalam sambutannya pada acara Istighotsah memperingati Harlah (Hari lahir) NU (Nahdlatul Ulama) ke-101 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Brebes, di Gedung PCNU Brebes (28/01).

KH. Solachudin Masruri selaku ketua tanfidziyah PCNU Brebes juga berharap agar semua pengurus PCNU, Badan Otonom (Banom) dan Lembaga, serta semua pengurus di tiap jajaran agar senantiasa kompak.
"Mari bersama mewujudkan tema Harlah kali ini yakni Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia. Yaitu dengan terus mengawal budaya, mengawal tradisi Aswaja", tegasnya.

Foto: Ade Irkham.
Foto: Ade Irkham.

Diakhir sambutannya beliau juga mengingatkan para pengurus akan suatu doa yang kiranya dipanjatkan pada tiap peringatan Harlah Nahdlatul Ulama.
"Allahumma sakhirly jami'a kholqika wa mahabbati wa mawadati wa qodhoil hajati, nasrun minallah wa fathun qirib."

Peringatan Harlah NU ke-101 oleh PCNU Brebes, digelar cukup sederhana. Yakni dengan membacakan Istighotsah dan doa bersama yang diikuti segenap pengurus tanfidziyah dan syuriah NU cabang Brebes beserta jajaran pengurus Banom, Lembaga serta perwakilan pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) NU se kabupaten Brebes.

Foto: Ade Irkham
Foto: Ade Irkham

Pada kesempatan yang sama, Rois Syuriah PCNU Brebes KH Hudallah Karim juga menyerukan agar kita senantiasa berkhidmah penuh keikhlasan tanpa 'grundelan'.

"Kita semua yang ditakdirkan menjadi pengurus NU, sudah seyogyanya untuk yakin dan mantap mewakafkan segenap jiwa raga, waktu, biaya dan tenaga untuk NU. Tentunya dengan penuh kesabaran", harapnya.

Perwakilan Banom dan lembaga PCNU Brebes. Foto: Ade Irkham.
Perwakilan Banom dan lembaga PCNU Brebes. Foto: Ade Irkham.

Beliau juga menegaskan netralitas PCNU Brebes dalam menyikapi Pemilu 2024. Bahkan KH Hudallah Karim mengingatkan kepada semua jajaran pengurus NU agar selalu berjalan tetap pada relnya.

"Kami menghimbau kepada semua pengurus agar mampu menjaga Marwah NU. Tanamkan niat pada hati yang bersih untuk terus berkhidmah di Nahdlatul Ulama. Mungkin inilah washilah kita semua agar betul-betul diakui menjadi santrinya Mbah KH. Hasyim As'ari", pungkasnya.

Ahmad Munsif, Ketua GP Ansor Cabang Brebes menerima potongan tumpeng. Foto: Ade Irkham.
Ahmad Munsif, Ketua GP Ansor Cabang Brebes menerima potongan tumpeng. Foto: Ade Irkham.

Sebelumnya, acara diawali dengan pembacaan Istighozah yang dipimpin oleh KH Saefudin Mahfudz dari Jatirokeh dan dilanjut dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah PCNU Brebes yang diberikan kepada ketua-ketua banom yang hadir, seperti; Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU dan lainnya.

*) Imam Chumedi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun