Kebesaran jiwa seperti inilah yang sejatinya harus kita dengungkan dan menjadi motivasi bagi penerima PKH lainnya, yang masih saja merasa nyaman di zona kepesertaan PKH, terus berpangku tangan pada bansos PKH, tanpa ada ikhtiar sedikitpun untuk melepaskan diri dari PKH. Â
Ketegaran seorang Aliyah bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Meski masih memiliki kategori 2 anak SMP, Ia pun mantap untuk mundur dari PKH penuh sadar tanpa paksaan. "Bismillah, tak usah menunggu kaya untuk mundur dari PKH" Pungkasnya sambil membubuhkan tanda tangan bermaterai pada surat pengunduran dirinya.
Imam Chumedi KBC-28, Kompasianer Brebes Jateng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H