Akhir tahun adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para shoper mania. Ya, karena biasanya di akhir tahun itu bakal ada promo atau diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh beberapa toko atau pusat-pusat perbelanjaan. Sontak, kondisi pusat perbelanjaan pun banjir pengunjung. Para konsumen akan dimanjakan dengan berbagai tawaran promo yang menggiurkan.
Apalagi bagi sebagian besar kaum hawa, membeli sesuatu dengan harga yang lebih murah merupakan satu kepuasan tersendiri, bahkan bisa menjadi prestise yang kadang bisa diperlihatkan, dipamerkan kepada teman-teman lain. Terkhusus mereka yang tergolong emak-emak sosialita. Bisa jadi, belanja dengan diskon yang tinggi jadi status hariannya.
Namun bagi anda yang suka berburu promo dan diskon terutama menjelang akhir atau awal tahun, ada baiknya lebih jeli dan teliti juga dengan produk-produk yang akan dibelinya. Jangan sampai asal berburu promo dan diskon namun kurang teliti dengan produknya. Sehingga bukan kepuasan yang didapat, justru terkadang timbul penyesalan di kemudian hari.
Biasanya ada beragam promo atau diskon yang ditawarkan toko atau pusat perbelanjaan jelang akhir atau awal tahun. Seperti: diskon harga sebuah barang dari 30%, 50%, hingga 70 %. Ada pula promo beli 1 dapat 2, beli 2 gratis 1 atau pembelian produk dengan besaran tertentu akan mendapatkan souvenir atau cash back.
Besaran diskon serta beragam promo tersebut tentu akan menarik daya beli konsumen. Namun sebagai konsumen juga harus jeli dsn teliti terhdap produk yang diskon atau dipromokan. Tentu selaku penjual tak mau rugi besar. Kalau pun rugi, mungkin hanya tipis-tipis saja.
Kedua, adanya diskon besar-besaran biasanya didasari karena stok barang yang masih menumpuk banyak di gudang. Sehingga sering kita mengenalnya dengan istilah promo "cuci gudang". Artinya, promo untuk segera bersih- bersih gudang, konskuensinya biasanya produsen atau penjual menurunkan bahkan banting harga agar cepat laku, barang lama pun cepat keluar terjual.
Ketiga, Ada kalanya promo itu diadakan berdasarkan akad kerjasama yang saling menguntungkan. Bisa antar produsen atau antar produk. Atau memang sengaja dipromokan untuk mendongkrak penjualan sesuatu produk yang dianggap selama ini kurang laku. Semisal setiap pembelian beberapa alat elektronik, maka dapat bonus mug, gelas atau souvenir lainnya.
Itulah beberapa contoh diskon dan promo yang biasanya menggiurkan konsumen di akhir atau awal tahun. Teliti dan jeli dalam berbelanja itu lebih penting, dari pada hanya sekedar berburu produk murah.
Imam Chumedi (KBC-28)
