Untuk kesekian kalinya kau berada dihadapanku, untuk kesekian kalinya aku memasang kedua telingaku, mendengar orasimu. Untuk kesekian kalinya, aku menatapmu, dari ujung rambut hingga ujung kaki. Untuk kesekian kalinya, aku mencoba memahami dirimu.Â
Wahai orang yang dulu asing, wahai orang yang dulu tak kutahu, wahai orang yang tak pernah aku mau tahu.
Tapi kini kau makin dekat denganku, hingga semakin banyak ku tahu tentangmu. Ya, apa saja tentang dirimu. Tentang ucapmu, perilakumu, tentang kesukaanmu serta tentang rahasiamu.Â
Kini ku telah mengenalimu. Walau kau tak berada disampingku. Walau kau jauh dariku. Tapi kata-katamu, tingkahmu, kuingat selalu. Tak kan kulupakan, walau kau tak berada dihadapanku, tuk selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H