Bantuan Sosial Tunai  (BST) yang diberikan pemerintah pusat melalui PT Pos kini sudah memasuki tahap yang ke 6. Bantuan ini tentunya sangat berguna dan berarti bagi para penerimanya, mengingat kondisi ekonomi yang tak kunjung pulih di tengah pandemi. Sejak 3 bulan pertama digulirkan hingga kini diperpanjang, ternyata penerima BST ini tidak tetap, bahkan di kecamatan Wanasari dari tahap 1 hingga tahap 6 ini semakin menyusut.
"Secara kesuluran penerima BST pusat dari tahap 1 hingga tahap ini berkurang cukup banyak. Di tahap 1 mencapai 5661 penerima, namun di tahap 6 ini hanya ada 5185 penerima se kecamatan Wanasari, atau berkurang 476.", ungkap Aji Pralamat kepala Pos Wanasari, Brebes pada Rabu (20/10).
Penyusustan penerima BST pusat itu tersebar di beberapa desa se kecamatan Wanasari, termasuk salah satunya yakni di desa Klampok. Di tahap 1-3 daftar penerima BST desa Klampok mencapai 459 penerima, namun di tahap 4 dan 5 berkurang menjadi 440 dan kini di tahap 6 hanya 437 penerima.Â
Mengenai penyusutan penerima BST, Aji Paralamat tak bisa berbuat apa-apa." Kami Pos Wanasari, hanya sebagai juru bayar saja. Kami akan menyalurkan dana BST sesuai dengan data dan nama yang kami terima dari pusat. Mengenai sebab pasti penyusutan penerima BST, kami tak bisa menjelaskan secara pastinya. Kemungkinan bisa jadi karena adanya data double penerima BST dengan penerima bansos lainnya" terang Aji Pralamat.
Nasikhatun Fitriyani selaku Kades Klampok memaklumi tugas Pos dalam penyaluran BSB. Ia juga membenarkan bahwa di awal penerimaan data calon penerima BSB desa Klampok, terdapat data double bansos. Salah satunya yakni beberapa penerima BSB sudah termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).Â
Secara umum penyaluran BST pusat tahap 6 yang dilaksanakan oleh Pos Wanasari pada Rabu, 20 Oktober 2020 di halaman Pos Wanasari berjalan dengan lancar. Semua penerima hadir sendiri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.Â
Imam Chumedi, KBC-28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H