Gundah masih menyelimuti
Terang rembulan malam tak berarti
Pikiranku masih saja terhantui
Anganku kesana kemariÂ
Entah apa yang sedang terjadi
Kucoba pejamkan kedua mata
Namun ku tak bisa
Mulut masih saja komat kamit berkata kata
Hembusan nafas tak seiyaÂ
O, apa yang sedang terjadi
Tubuhku lemas mengurangi
Penat makin menjadi
Sedang malam terus menggelayuti
Kucoba tenangkan diri
Lafalkan dzikir pada Ilahi
MemujiNya penuh hayatiÂ
Ingatan ku pun embali
Pada sebuah tragedi
Ya, tragedi yang tak terlupakan itu
Tragedi saat sepi menyelimuti waktu
Hingga tak menyisakan nyawa untukmu
Saat kau berjuang melahirksnku
Oh Ibu, maafkan anakmu ini
Yang belum bisa berbakti
Hanya baru mengingati
Tragedi pilu di malam hari
Imam Chumedi, KBC-28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H