Mendulang Rupiah dari Berjualan Es Kelapa Muda

Salah satu jenis es yang populer di kalangan kita yakni es kelapa muda, selain menyegarkan, es kelapa muda juga mudah kita jumpai di sepanjang jalan. Seperti, di sepanjang jalan arah Brebes-Jatibarang. 

Lebih dari sepuluh pedagang es kelapa muda bisa kita jumpai. Apalagi di tengah terik panas musim kemarau, minum es kelapa muda bak menemukan oase di tengah panasnya siang.

Tiap pedagang es kelapa muda pun memiliki ciri khas masing-masing. Baik dari penampilan, penyajian, maupun rasa es kelapa muda itu sendiri. Ada yang berjualan dengan gerobak, ada yang berjualan di sebuah warung atau kios adapula yang berjualan dengan motor keliling. 

Dari rasanya juga kita dapati beragam rasa es kelapa muda. Ada yang menggunakan gula merah, gula aren, gula putih atau gula pasir, ada pula yang menggunakan gula batu atau menambahkan sirup. Kini juga ada yang menambahkan varian rasa, seperti es klapa rasa alpukat, rasa buah naga, rasa mangga, melon dan aneka rasa buah lainnya.

Dari sekian banyak penjual es kelapa di sepanjang jalan raya Brebes-Jatibarang, ada satu penjual es kelapa yang cukup menarik perhatian saya, yakni Taryono, penjual es kelapa muda di desa Janegara, tepatnya di samping barat jalan raya Janegara. 

Kios es kelapa mudanya selalu ramai pembeli. Taryono beserta istri dan anaknya berjualan es kelapa dari jam 9 pagi hinggo sore, sekitar pukul 17. Pelanggan sudah cukup banyak, dari daerah sekitar maupun dari luar.

Taryono dibantu Istri dan anaknya jualan es kelapa muda. (Dokpri)

Kiosnya cukup sederhana. Terlihat sebuah gerobak hijau di depan sebuah kios kecil. Ratusan kelapa muda tampak berderet di depannya. Taryono dan isterinya menyajikan dua pemanis yang berbeda. 

Satu wadah berisi gula merah asli, dan satu wadah lagi berisi sirup fresh merah bercampur susu. Sedang untuk tambahan kelapa muda, Taryono juga menambahkan jeli dan potongan roti tawar. Untuk satu porsi, satu gelas es kelapa komplit, cukup dihargai 3500 saja.

Bagi anda yang suka dengan kelapa muda asli, di sini juga tersedia banyak pilihan. Ada kelapa muda biasa, satu buahnya hanya seharga 8 ribu, sudah dikupasin, tinggal teguk air kelapanya yang begitu segar. 

Khusus buat anda pencari kelapa ijo wulung atau sering juga disebut kelapa obat, di sini juga tersedia. Satu buahnya seharga 12ribu rupiah. Harga kelapa muda di kios ini, terbilang murah di banding dengan tempat lainnya, bisa selisih 2 ribu lebih murah.

3 hari, 200 butir kelapa, habis. (Dokpri)

Es kelapa muda Taryono cukup dikenal dan ramai pembeli. Tiap tiga hari sekali sekitar 200 kelapa habis. Dalam seminggu, Taryono order kelapa kepada dua bakul. Satu, penyetor kelapa dari Bumiayu, satunya lagi kelapa dari Ajibarang. 

Masing-masing 200 butir kelapa, tiap 3 hari bergantian. Plusnya, kelapa yang dikirim adalah kelapa-kelapa pilihan. Betul-betul kelapa muda berkualitas baik. Para pembeli dan pelanggan pun mengakuinya.

Kalau dikalkulasi, keuntungan yang didapat Taryono dari jualan es kelapa mudanya, terbilang cukup lumayan. Rata-rata perhari bias menghabiskan 60-70 butir kelapa muda. Jika per butir kelapanya rata-rata didapati keuntungan 2500 rupiah. Maka perhari pendapatan bersih Taryono bisa mencapai 150-175rb. 

Jika dirata-rata minimal 150 ribu perhari, maka dalam sebulan Taryono, bisa berpenghasilan mencapai 4,5juta bersih. Sungguh pendapatan yang sangat lumayan, lebih dari cukup.

Resiko jualan es kelapa terbilang kecil. Mungkin hanya di musim penghujan saja, omset jualan tak seramai seperti musim kemarau ini. Selain mudah di dapat, kelapa muda juga kita sudah banyak yang tahu hasiatnya, khususnya air kelapa ijo wulung. 

Jika orang butuh, malam-malam pun akan tetap dicarinya. Kunci sukses es kelapa muda adalah pada kualitas kelapa mudanya yang benar-benar muda dan masih segar. 

Ditambah dengan keaslian gula atau pemanis asli yang disajikan dengan kelapa. Tempat atau warung juga bisa menjadi pembeda dengan pedagang lainnya.

Imam Chumedi, KBC-28