Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tangisane Si Jabang Bayi

10 September 2020   14:13 Diperbarui: 10 September 2020   14:16 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangisane bayi mecahna sepine bengi

Jebrol sa lonjor neng alam duniawi

Seneng bungah mledak ora kira-kira

Mriceh karo syukur maring Sing Kuasa

Sangang wulan wis tak lewati

Meta-mete, gendal-gendol awan-bengi

Wis pepek kodrate dadi wadon sejati

Barang krungu tangise si jabang bayi

Umah ora suwung ora sepi

Barokah teka ngiringi tamu sing tilik bayi

Karo pada ndonga; "Muga-muga dawa umure,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun