Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dugale

10 September 2020   09:36 Diperbarui: 10 September 2020   09:39 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suwe meneng gunung pada anteng

Laka angin laka bledeg

Gunung-gunung pada wadul

Siji-siji unjuk rasa

Kebul, lahar pada metu gawe gila

Menungsa mobat-mabit keder pan lunga

Ana sing sadar, nyebut asmane Gusti

Sadar wis mentorangi alam se isi

Sipat kemaruk wis ngleboni ati

Ngilangna sipat manusiawi

Luwih ala ketimbang hewani

Tapi dugal wis ora bisa dijagal

Gunung-gunung makruh

Nonton klakuan badege menungsa

Sing ngrusak-ngurak makhluk liya

Pada gede maksiat ora emut dosa

Kiye waktune merdeka

Nganakna rapat agung para gunung

Nuntut kiamat gagiyan teka

Sebab menungsa wis ora pada rumangsa

Jeblag...Jeblug, jeblag, jeblug, duarrr...!

Imam Chumedi, KBC-28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun