Simpang siur data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) kini jadi bulan-bulanan warga. Tak hanya menjadi obrolan panas tiap hari, juga ramai mewarnai jagat media sosial. Beberapa penerima terindikasi mampu, bahkan double. Ada yang suami-istri dapat, anak dan orang tua dapat bahkan beberapa penerima PKH dan BPNT pun ada yang muncul sebagai penerima BST.
Salah satu penerima PKH yang juga muncul sebagai penerima BST, yakni Jarotin, warga Rt 09 rw 01 desa Klampok kecamatan Wanasari, Brebes. Dirinya tercatat sebagai peserta PKH aktif sejak 2018. Ia tidak menyangka dirinya muncul di data penerima Bantuan Sosial Tunai. Ia pun  tahu dan sadar diri bahwa hal ini merupakan double penerima bansos.
"Bismillah, mohon maaf. Dengan ini saya menolak Bantuan Sosial Tunai. Saya bersyukur sudah dapat PKH. Kalau bisa, BST atas nama saya dapat dialihkan kepada lainnya yang berhak" tutur Jarotin.
Diah Retno Rahmatika selaku pendamping PKH desa Klampok mengatakan bahwa Jarotin sampai sekarang masih tercatat sebagai peserta PKH aktif di sistem E-PKH. Ia memiliki kategori Anak SMP dan seorang Balita. Sehingga ia mendapatkan bansos PKH , sebesar 375 ribu tiap bulannya, selama pandemi ini.
Nasikhatun fitriyani memaparkan bahwa ada 459 warganya yang terdaftar sebagai penerima BST pusat. Beberapa diantaranya ada yang double. Ia juga menuturkan bahwa warganya dijadwalkan akan menerima BST tersebut pada hari Kamis, 14 Mei 2020 mendatang di Kantor Pos Wanasari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H