Prosesi menempa ketaqwaan di bulan Ramadan juga bisa dilakukan dengan meningkatkan kepeduliaan sosial kita. Bisa saling tolong menolong, berbagi dengan mereka yang sangat membutuhkan.Â
Karena baik dengan sesama juga merupakan bentuk ibadah hablun minannaas. Puasa mengajarkan kita untuk mengasah hubungan baik dengan keduanya, yaitu baik hubungannya dengan sang Khaliq juga baik dalam hubungannya dengan sesama makhluq.Â
Mari kita renungi bersama, sungguh betapa banyak orang yang baik ibadahnya, tetapi masih kurang peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Membuang sampah sembarangan, menggunduli hutan, merusaki lautan. Sungguh Ironi. Padahal baik dengan alam juga merupakan ajaran Islam yang patut kita laksanakan.
Dengan menempa diri di bulan suci Ramadan tentu akan membuahkan suatu prestasi ketaqwaan tersendiri. Serangkaian prosesi ibadah yang telah dilaui di bulan yang penuh berkah ini akan membuahkan hasil untuk dapat dipetik di hari-hari lainnya selain Ramadhan.Â
Prestasi inilah yang dijanjikan Allah SWT dengan sebutan muttaqin. Yakni mereka yang mampu melaksanakan segala perintah Allah baik lahir maupun batin serta mampu mengendalikan diri dari berbagai larangan-larangan Allah SWT.
Orang-orang yang bertaqwa inilah yang dijanjikan Allah dengan prsetasi tertinggi yakni sebagai para penghuni surga. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Qur'an Surat Ali Imran ayat: 133 :"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertaqwa".
Imam Chumedi, KBC-028