"Sejarah membuktikan bahwa NU dari dahulu selalu berperan penting dalam membentengi agama dan negara. Dan tidak heran, sejak dulu memang NU selalu difitnah, dihasut bahkan dituduh PKI, liberal dan sebagainya. Tetapi, sampai saat ini NU masih eksist dan tetap jaya.Â
Bahkan menurut Lembaga Survei Indonesia, Nahdhotul Ulama menempati rating tertinggi, dibanding prosentasi ormas lainnya di Indonesia", tutur Kang Babas dalam Pengajian Umum memperingati Harlah NU ke-94 MWC NU dan BANOM NU kecamatan Brebes di masjid Al-Istiqomah kelurahan Pasarbatang (14/03/2020).
Sebagaimana peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhmammad SAW yang tidak sampai jika hanya dipikir dengan logika saja. Begitu juga dengan virus Corona. Mari kita kembalikan lagi kepada Allah SWT. Â
Seperti ulama-ulama kita terdahulu, mereka selain berjuang secara lahir juga berjuang dengan dzikrullah seperti dengan senantiasa mengumandangkan sholawat.Â
Walhasil, Sekutu yang dengan kelengkapan senjata canggihnya, pun dapat dikalahakan dengan sholawat. Inilah yang sesungguhnya harus kita cermati.Â
Sekarang banyak orang mengharamkan, membid'ahkan sholawat, dengan harapan adalah melemahkan senjata nahdliyyin yang paling ampuh, yakni sholawat", pekik putra Almarhum Kyai Abbas Fuad Buntet Cirebon.
Pada acara itu hadir beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda serta pengurus-pengurus banom NU se-kecamatan Brebes. Turut hadir pula Ketua Tanfidiyyah PC NU Brebes, KH. Muhammad Nasrudin, SH.Â
Dalam sambutannya, Nasrudin menyambut baik acara semacam ini. Baginya selain sebagai wahana konsolidasi dan silaturahim antar banom NU, juga merupakan bagian dari gerakan atau harokah untuk terus menggairahkan ghirroh dan khidmat kita kepada NU.
Selain pengajian umum, acara diisi juga dengan agenda pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Brebes. Sejumlah pemuda Ansor dengan lantang mengucapkan ikrar sebagai pengurus PAC GP Ansor kecamatan Brebes. Riko Junaedi didapuk memimpin roda oraganisasi kepemudaaan nahdliyyin berjaz hijau.
Seminggu sebelum pengajian umum ini telah digelar berbagai mata lomba, seperti; MTQ, Pidato, Qosidah dan Hadroh. "Alhamdulilah para juara terbaik bisa tampil dalam pengajian ini" ungkap Washadi.
Tak terkecuali, ia juga menghaurkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarkat kelurahan Pasarbatang, khususnya komplek masjid Al-Istiqomah yang sudah berkenan ditempati untuk acara Harlah NU ini." Untuk tahun depan, acara ini akan menjadi agenda rutin, semoga dapat lebih meriah dan semarak lagi" harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H