Tegal- Semampang 1 Muharram 1441 Hijriyah, keluarga besar Bani Hasyim Asy'ari Klampok menggelar acara Haul ke 21 meninggalnya KH Hasyim Asy'ari di kediaman ustad Akhrom Al Khafidz, kelurahan Tunon, Tegal pada Minggu (01/09).Â
Sedikitnya 100 orang keluarga besar bani Hasyim Asyari Klampok hadir pada acara tersebut. Mereka terdiri dari anak, menantu, cucu, cicit yang kini tersebar di berbagai kota seperti Brebes, Tegal dan JABODETABEK.Â
Mereka menyempatkan diri untuk hadir, bersilaturrahim serta berdoa bersama keluarga besarnya. Ali Subhan yang merupakan anak bungsu dari keluarga besar bani Hasyim Asy'ari dan Aminah menuturkan bahwa setidaknya dari tujuh anak Mbah Hasyim Asy'ari, kini telah beranak-pinak menjadi keluarga besar. Tercatat ada sekitar 130 orang, keluarga Bani Hasyim Asy'ari.
Acara Haul itu berjalan penuh khusyu dan khidmat, yakni diawali dengan pembacaan 30 juz Al-Qur'an yang dibagi-bagi perjuznya, dilanjut dengan Tahlil dan doa bersama. Serta dilanjut dengan ramah tamah sekaligus pembacaan silsilah keluarga besar Bani Hasyim.Â
"Haul Mbah Haji Hasyim Asy'ari sejatinya tanggal 3 Muharram. Namun dengan pertimbangan hari efektif kerja para keluarga, maka kami ajukan pas 1 Muharramnya, yang kebetulan hari Minggu 1 September, hari libur.Â
Dan Perlu diketahui dan dicatat bersama, bahwa sosok Mbah H. Hasyim Asy'ari dan Mbah Hajjah Aminah adalah sosok "pahlawan haji desa Klampok". Ya, disebut pahlawan haji, karena beliau lah pelopor haji pertama di desa Klampok. Â
Dimana pada waktu itu, tahun 1981, beliau memberanikan dan memantapkan diri untuk pergi ke Baetullah, di tengah mitos dan rumor kalau berangkat haji banyak yang meninggal. Alhamdulillah Allah SWT meridhoinya. Maka kita sebagai keluarga besarnya harus bangga" papar KH Abdur Rouf Mustofa, anak pertama.
Beberapa cucu dari keluarga Bani Hasyim tergugah dengan paparan dari KH Abdur Rouf Mustofa perihal sosok Mbah Hasyim sebagai sosok Pahlawan Haji desa Klampok.Â
"Sebagai bukti kebanggaan serta wujud penghargaan kepada mbah Hasyim Asy'ari sebagai pelopor haji desa Klampok, kami akan membincangkannya dengan Kades Klampok, syukur bisa kami tulis biografi beliau sebagai motivasi religi bagi kita bersama" ungkap Chumedi, salah satu cucu Mbah Hasyim Asy'ari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H