Mohon tunggu...
Khumaedi Gunawan
Khumaedi Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Kasi Verifikasi Akuntansi dan Kepatuhan Internal pada KPPN Wates

Kuliner dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Seputar Logistik di Yogyakarta International Airport (YIA)

6 Desember 2023   11:31 Diperbarui: 6 Desember 2023   11:34 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I

SEPUTAR LOGISTIK DI YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA)

Oleh

:

Khumaedi Gunawan

Pekerjaan

:

A S N

Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I

Beroperasinya Bandara International Airport Yogyakarta di Wilayah Kabupaten Kulon Progo mampu mendorong pertumbuhan volume kargo sekaligus ekonomi di wilayah setempat. Dikarenakan, selain kemampuan pengiriman kargo melalui YIA sangat besar juga ongkos yang dikeluarkan lebih murah.

Terlebih, PT Angkasa Pura I termasuk dalam klaster logistik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memanfaatkan bandara sebagai penggerak logistik kargo.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan potensi menarik yang terdapat di YIA selain letak geografisnya juga memiliki fasilitas yang berstandar internasional. Seperti runway yang mampu didarati pesawat kargo terbesar. Dibuktikan dengan pendaratan pesawat Antonov AN 124 dari YIA menuju Amerika yang mengekspor kabel optik.

Untuk itu, Angkasa Pura 1 berupaya mengoptimalkan YIA tidak hanya mendatangkan wisatawan melainkan pengembangan bisnis logistik yang lebih murah dan efisien

"Karena sebelum ada YIA, semua pengiriman kargo lewat Cengkareng dan Bali. Akhirnya biaya logistik yang dikeluarkan lebih tinggi. Sementara, bila pengiriman lewat YIA lebih murah," kata Faik seperti dilansir dari Tribunnews.

Selain itu, hasil produksi seperti kerajinan, garmen dan lainnya dari DIY dan Jateng bisa diterbangkan langsung ke negara tujuan melalui YIA.

Ketua Organizing Committee Tim Implementasi Percepatan Peningkatan Sinergi dan Integrasi Logistik Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi melanjutkan, selain AP 1 juga terdapat 11 BUMN lainnya yang turut membantu pemerintah menurunkan ongkos logistik sesuai yang diamanahkan oleh Menteri BUMN.

Beroperasinya Bandara International Airport Yogyakarta juga membuat kemudahan aktivitas ekspor maupun impor barang dari dan ke luar negeri. Meningkatnya aktivitas ini membuat gudang logistik menjadi kebutuhan wajib di Yogyakarta.

Para eksportir yang tidak memiliki gudang sendiri atau gudangnya sedang penuh, bisa memanfaatkan fasilitas gudang logistik itu. "Adanya gudang logistik ini membuat ongkos pengiriman barang jadi lebih rendah, karena barang mereka tidak perlu dibawa keluar Yogya.

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs Tri Saktiyana, M.Si. menyatakan, "Dengan dibukanya penerbangan internasional melalui YIA ini dapat menjadi peluang bagi para eksportir daerah khususnya yang memiliki produk UMKM. Selain itu untuk mendorong pertumbuhan rute-rute langsung internasional (direct rute), perlu optimalisasi muatan pesawat udara baik untuk penumpang maupun kargo, sehingga diperlukan kolaborasi antara Industri barang dan pariwisata. Khusus untuk pengiriman barang juga diperlukan konsolidator untuk memfasilitasi para UMKM yang jumlahnya cukup besar namun skala produksinya masih belum optimal apabila dilakukan ekspor secara mandiri."

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) DIY, Yuyun Yunastuti menyebut bahwa YIA dapat menjadi potensi pengembangan kargo dengan penerbangan langsung. "Namun ini perlu didukung dengan adanya jalur penerbangan langsung ke negara-negara tujuan antara lain China, Thailand dan Vietnam dan Amerika, serta negara-negara di Benua Eropa. Diharapkan pula kolaborasi dengan maskapai dan juga regulated agent bersama dengan pelaku ekspor impor di DIY semakin baik, sehingga aktivitas pengiriman secara langsung pun semakin mudah," terangnya.

Dengan melihat posisi  YIA sebagai potential cargo area, yang dilengkapi dengan kondisi landasan pacu yang dapat menerima pesawat terberat, terbesar, dan terlebar, YIA mampu menjadi pintu lalu lintas bongkar muat kargo, dengan catchment area hingga ke Jawa timur dan perbatasan Jawa tengah dan Jawa Barat. YIA telah menerbangkan ekspor kargo pertama dan terbesar menggunakan pesawat charter cargo Antonov Internasional AN 124-100 tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat membawa 62 ton kargo wire harness (kabel) di tahun 2021.

TANTANGAN LOGISTIK

Sejumlah tantangan yang dihadapi sektor logistik adalah:

Pertama, adalah biaya logistik yang tinggi. Tingginya biaya logistik menjadi salah satu penghambat daya saing bagi pelaku industri. Proses yang rumit dan sering kali berbelit-belit menyebabkan biaya yang lebih tinggi dari yang seharusnya.

Kedua, keterbatasan teknologi. Penggunaan teknologi modern seperti internet of things (IoT), big data, dan artificial intelligence (AI) dalam sektor logistik masih belum mencapai potensinya sepenuhnya. Perlu adanya investasi lebih dalam teknologi dan kesadaran akan manfaatnya untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di seluruh rantai pasok.

Keempat, regulasi dan birokrasi. Proses regulasi dan birokrasi yang kompleks dapat menyulitkan perusahaan logistik dan menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman. Upaya harus dilakukan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses regulasi agar berjalan lebih lancar.

Kelima, isu keselamatan dan keamanan. Masalah keselamatan dan keamanan juga menjadi isu penting di sektor logistik. Tindakan pencegahan dan perlindungan harus ditingkatkan untuk melindungi barang dan mencegah risiko pencurian dan kerusakan.

SOLUSI TANTANGAN

Salah satu solusi terpenting yang perlu ditekankan adalah dalam upaya perusahaan meningkatkan efisiensi operasional logistik dan rantai pasokan. Hal ini karena efisiensi di sektor logistik memberikan banyak manfaat bagi berbagai pihak yang terlibat dalam rantai pasokan.

Pertama, penurunan biaya operasional. Efisiensi logistik dapat mengurangi biaya operasional secara keseluruhan. Dengan mengoptimalkan proses logistik, seperti pemilihan jalur pengiriman yang lebih efisien, manajemen persediaan yang tepat, dan penggunaan teknologi yang canggih, perusahaan dapat menghemat biaya logistik, transportasi, dan persediaan.

Kedua, peningkatan produktivitas. Proses logistik yang efisien memungkinkan aliran barang dan informasi yang lebih lancar. Hal ini mengurangi waktu tunggu dan penundaan, sehingga meningkatkan produktivitas operasional secara keseluruhan.

Ketiga, pengiriman yang lebih cepat dan tepat waktu. Efisiensi logistik memungkinkan barang untuk diangkut dan dikirim dengan lebih cepat dan tepat waktu. Hal ini sangat penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin mendesak, terutama dalam era e-commerce dan pengiriman barang secara online.

Keempat, peningkatan kualitas layanan. Efisiensi membantu meningkatkan kualitas layanan di sektor logistik. Barang dapat diolah dengan lebih baik, melibatkan manajemen risiko yang lebih baik dan memberikan visibilitas yang lebih tinggi kepada pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.

Kelima, optimalisasi penggunaan sumber daya. Efisiensi membantu perusahaan logistik dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya, seperti armada transportasi dan ruang penyimpanan. Penggunaan sumber daya yang lebih baik dapat mengurangi dampak lingkungan dan membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan.

Keenam, pengurangan tingkat kehilangan dan kerusakan. Proses logistik yang efisien membantu mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang selama transportasi dan penanganan. Hal ini menghindari biaya tambahan dan kerugian yang dapat terjadi akibat barang yang rusak atau hilang.

Ketujuh, penyediaan informasi yang akurat. Efisiensi logistik melibatkan pemantauan dan pelacakan yang lebih baik terhadap pergerakan barang dalam rantai pasokan. Dengan adanya data dan informasi yang akurat, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih baik dan strategis.

Kedelapan, keunggulan kompetitif. Perusahaan logistik yang mampu mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dapat memiliki keunggulan kompetitif di pasar. Mereka dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif, layanan yang lebih baik, dan waktu pengiriman yang lebih cepat, yang semuanya akan menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Dengan memahami pentingnya efisiensi di sektor logistik, perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya dapat bekerja sama untuk mengadopsi teknologi dan praktik terbaru meningkatkan efisiensi dan kinerja keseluruhan dalam rantai pasokan.

Sumber

:

https

:

//temon.kulonprogokab.go.id/detil/451/bandara-yia-digadang-jadi-penggerak-logistik-kargo

Sumber

:

https

:

//bisnis.tempo.co/read/1234190/bandara-yia-dinilai-picu-pertumbuhan-jasa-layanan-logistik#google_vignette

Sumber

:

https

:

//ekonomi.bisnis.com/read/20230807/98/1682345/memangkas-tantangan-sektor-logistik-dengan-efisiensi-inovasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun