Aku merekammu dalam ingatan
Pergi rajut mimpi susuri gelombang
Bagimu samudra adalah titian debarÂ
Tuju gebyar asa yang megah
Dalam takdir yang mendekam di ceruk sayang
Kau tak pernah kembali pulang Warna-warni salam itu kini abu menangkap dan memenjara tawa kecil putramu atau putrimu juga senyum istrimu
Padamu para patriot bangsa
Yang di lengan bajunya bertuliskan aku cinta
Sejatinya cinta abadi itu tak hilang atau mati
Hanya oleh hantaman gelombang kesedihan
Pada tubuh yang rubuh di kedalaman lautanÂ
Hari ini aku sampaikan
Selamat jalan pahlawan bangsa
Sampai jumpa di tanah cahaya
Tempat mimpi-mimpi diseduh pastiÂ
Pada saatnya nanti kita semua akan menikmati secangkir takdir dengan penuh rasa cinta
Kembali pulang dengan senyuman
Kediri, 25 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H