Siang melanggar janji untuk makan
Sedang tangisannya nyaringÂ
Kuping-kuping liar mendengar
Dari dalam bilik mewah, tulilah ia
Kau dengar daun-daun berbisik
Milik siapa dunia seisinya?
Mengapa hanya perutmu yang tak terisi?
Siang berjalan di sesaknya hati saat malam meronce kalimat dari mulutmu yang komat-kamit rapal harapan
Akankah aku mati, pikirmu
Seperti ayam-ayam teriak mati dalam kandang
Burung-burung yang tercekik di sangkarnya sendiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!