Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... -

Penulis dan Motivator Pembelajaran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Mana Datangnya Ide

14 Februari 2011   11:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:36 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sederhana, bukan? Memang begitulah adanya.

Tak perlu ribet menepuk jidat atau mengerutkan kening hanya untuk menjaring ide. Segera lakukan. Keluar dari kamar, berjalan di seputar kompleks, amati apa dan siapa saja, rekam dalam memori Anda, lalu kembali ke kamar dan catat.

Anda juga bisa meniru gaya Putu Wijaya dalam menjaring ide. Nongkrong di depan televisi, lalu memutar channel berita. Maka lahirlah serentet ide yang—ketika dikemas dengan apik—dapat menjadi cerita yang dahsyat dan penuh pukau. Hal berbeda dilakukan oleh Bambang Trim, seorang penulis ternama, yang mengail ide dari pelbagai katalog buku yang kerap didaras banyak penerbit. Dari judul-judul buku yang terbaca olehnya, mencuat rupa-rupa ide. Ada lagi teman saya yang menjaring ide di tengah keramaian, Bamby Cahyadi. Ia memilih duduk di tengah riuh mal, lalu melamun liar—memainkan imajinasi—dan membayangkan cerita demi cerita.

Bagaimana dengan Anda?

Saya yakin, Anda pun sebenarnya sangat kaya ide. Yang Anda butuhkan adalah menemukan, menjinakkan, dan membiakkan ide itu.

Takalar, Februari 2011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun