Sederhana, bukan? Memang begitulah adanya.
Tak perlu ribet menepuk jidat atau mengerutkan kening hanya untuk menjaring ide. Segera lakukan. Keluar dari kamar, berjalan di seputar kompleks, amati apa dan siapa saja, rekam dalam memori Anda, lalu kembali ke kamar dan catat.
Anda juga bisa meniru gaya Putu Wijaya dalam menjaring ide. Nongkrong di depan televisi, lalu memutar channel berita. Maka lahirlah serentet ide yang—ketika dikemas dengan apik—dapat menjadi cerita yang dahsyat dan penuh pukau. Hal berbeda dilakukan oleh Bambang Trim, seorang penulis ternama, yang mengail ide dari pelbagai katalog buku yang kerap didaras banyak penerbit. Dari judul-judul buku yang terbaca olehnya, mencuat rupa-rupa ide. Ada lagi teman saya yang menjaring ide di tengah keramaian, Bamby Cahyadi. Ia memilih duduk di tengah riuh mal, lalu melamun liar—memainkan imajinasi—dan membayangkan cerita demi cerita.
Bagaimana dengan Anda?
Saya yakin, Anda pun sebenarnya sangat kaya ide. Yang Anda butuhkan adalah menemukan, menjinakkan, dan membiakkan ide itu.
Takalar, Februari 2011
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI