Mohon tunggu...
Amanatul Chotimah
Amanatul Chotimah Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya

Saya merupakan salah satu guru Seni Budaya SMKN di kabupaten Kebumen. Saya memiliki hobi menggambar, jalan jalan menikmati pemandangan alam, mendengarkan musik dan mengurus anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiknya Belajar Praktik Membuat Karya Seni Rupa dalam Menunjang Pembelajaran di Kelas

27 Desember 2022   17:31 Diperbarui: 24 April 2023   20:01 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pameran Seni Rupa di GOR SMK N 1 Gombong

Lamanya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas, tentunya menimbulkan kejenuhan dalam diri peserta didik. Bagaimana tidak? Hampir seharian mereka harus bertahan di lingkungan sekolah demi mendapatkan secercah ilmu dari sang guru. 

Tidak terkecuali dalam pembelajaran seni budaya. Anak-anak dituntut untuk bisa menyerap apa yang disampaikan oleh guru, sebagai dasar bagi mereka untuk bisa mengimplementasikan pembelajaran teori di kelas ke dalam pembelajaran praktik seni budaya. Di sisi lain mereka yang merasa kurang berbakat dalam seni, perlu belajar yang lebih giat.

Disinilah peran guru sangat diperlukan dalam membimbing peserta didiknya untuk mencapai impiannya. Sebagai guru kita harus mengetahui karakteristik setiap peserta didik, supaya langkah kita dalam membimbing mereka tidak keliru. Jadi dalam menyampaikan pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik dalam pembelajaran yang kita sampaikan.

Foto Kegiatan Pameran Seni Rupa di GOR SMK N 1 Gombong
Foto Kegiatan Pameran Seni Rupa di GOR SMK N 1 Gombong

Pada tahun pelajaran sebelumnya (masih menerapkan Kurikulum 2013), Pembelajaran seni budaya di SMK Negeri 1 Gombong dilaksanakan dengan cara menyampaikan materi seni budaya secara menyeluruh (meliputi : seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater). Jadi untuk pembelajaran secara umum sudah bisa mewadahi bakat siswa terutama dalam bidang seni, baik seni rupa, seni musik, seni tari dan seni teater. Dari situlah muncul bakat para peserta didik yang tersalurkan, bahkan ada yang terus dikembangkan sampai menembus level nasional. 

Proses Pembelajaran Seni Rupa di Kelas
Proses Pembelajaran Seni Rupa di Kelas

Namun terhitung mulai Tahun Pelajaran 2022 / 2023 ini, dalam pembelajarannya SMK Negeri 1 Gombong menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga dalam pembelajaran seni budaya materinya disesuaikan dengan kompetensi guru yang mengajar. Jadi guru dengan kompetensi pendidikan seni musik difokuskan untuk mengajar seni musik. Sebaliknya, guru dengan kompetensi pendidikan seni rupa difokuskan untuk mengajar seni rupa.

Proses Pembelajaran Seni Rupa di Kelas
Proses Pembelajaran Seni Rupa di Kelas

Untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022 / 2023 ini, hanya mengajarkan dua materi saja,  yaitu : seni rupa dan seni musik. Khusus untuk seni rupa, sebagai bagian dari embrio kurikulum merdeka materi yang diajarkan masih sederhana mengingat sumber belajar yang ada di sekolah masih terbatas. Namun itu semua tidak mengurangi semangat guru dan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran.

Hasil Karya Seni Rupa
Hasil Karya Seni Rupa

Dalam bidang pembelajaran seni rupa, dari tahun ke tahun sudah banyak karya yang dihasilkan oleh peserta didik. Sebagian dikumpulkan sebagai dokumentasi di sekolah. Jadi pada saat dibutuhkan karya tersebut sudah tersedia. Sebagian lagi karya tersebut dikembalikan ke peserta didik mengingat keterbatasan tempat untuk penyimpanannya. 

Presentasi Hasil Karya Materi Pameran Seni Rupa di Kelas
Presentasi Hasil Karya Materi Pameran Seni Rupa di Kelas

Selain pembelajaran teori di kelas, pembelajaran seni rupa juga diimplementasikan ke dalam berbagai kegiatan seperti : Pameran Seni Rupa di kelas (include dalam pembelajaran di kelas), Pameran Seni Rupa di Sekolah dalam rangka Kegiatan Classmeeting di sekolah. Selain itu, masih dalam suasana Classmeeting juga diadakan Kegiatan Mural (Lukis Dinding) yang difokuskan pada dinding pagar keliling di sekolah. 

Praktik pembelajaran seni rupa tidak hanya terbatas pada saat classmeeting saja, namun juga dilaksanakan dalam pembelajarn di kelas. Praktik membuat karya seni rupa 2D (membatik, lukisan, ukiran dari bahan sterofoam, mozaik, dll), membuat geliat seni rupa di SMK Negeri 1 Gombong menjadi semakin berkembang. Sedangkan untuk praktik membuat karya seni rupa 3D (membuat karya repetitif, kerajinan keramik, serta pemanfaatan barang bekas sebagai bahan baku pembuatan karya) menjadi sangat menyenangkan. 

Ditambah lagi dengan hadirnya kegiatan mural ditengah-tengah keinginan peserta didik untuk berkreasi, serta kegiatan Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) yaitu meliputi : Praktik Membatik dan Praktik Membuat Kerajinan dari Tanah liat (Keramik), semakin membuktikan kepada masyarakat bahwa menyekolahkan anaknya di SMK Negeri 1 Gombong adalah pilihan yang tepat. Sebab, selain mendapatkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan jurusannya, peserta didik juga mendapatkan pengalaman tambahan dalam mengembangkan bakatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun