Sambil memijat kakinya sendiri, Isna mulai mengomel pada Ali. Iya tentu saja Isna mengomel pada Ali karena kakinya terkilir itu karena kebiasaan Ali yang menyebalkan, yang mana pemuda itu hampir tidak pernah meletakkan sabun mandi pada tempatnya kembali.
Itu dimulai dari Ali yang tiba-tiba datang ke kost Isna yang hanya berbatasan dengan pagar tembok tinggi. Pemuda itu datang karena ia bilang air di kostnya tiba-tiba mati, jadi ia dengan terpaksa meminjam kamar mandi di kost Isna.Â
Pada saat itu Ali tidak mengembalikam sabun pada tempatnya dan membiarkannya di pinggiran bak air yang tanpa sengaja terjatuh di lantai. Setelah itu Isna masuk ke kamar mandi dan tidak sengaja menginjak sabun yang ada dilantai yang menyebabkan dia pun terjatuh dengan pantat yang lebih dahulu mencium kerasnya lantai kamar mandi yang langsung menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa ditambah pergelangan kaki kanannya yang juga terkilir dengan rasa sakit yang hampir sama.
"Lain kali letakkan sabun pada tempatnya jangan sembarangan kau lihat apa yang kau lakukan? Aku jadi......... " Ali yang diomeli hanya bisa menjawab dengan kata  "iya" dan juga "maaf" berulang-ulang kali.
Tamat
Khotimatul Aliyah
Pendidikan Luar Sekolah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H