Mohon tunggu...
Khotimah S. Wulandari
Khotimah S. Wulandari Mohon Tunggu... Penulis - Pembelajar

Pembelajar I Karena belajar adalah hal mutlak dan kontinuitas yang abadi, maka belajarlah untuk hidup dan hiduplah untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Psikologi Pemaafan sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

6 Juni 2020   06:37 Diperbarui: 6 Juni 2020   07:02 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima: Discovery

Pada tahap ini kita sudah mulai membiasakan diri dengan pemaafan. Selain itu, kita pun mulai belajar untuk mengambil hikmah atau pelajaran dari setiap kejadian negatif yang pernah kita alami.

Pemaafan adalah upaya menyadari suatu kesalahan dan memutuskan untuk memaafkan kesalahan tersebut demi mencapai kesejahteraan mental. Secara tidak langsung, psikologi pemaafan bisa dikatakan sebagai upaya untuk mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Karena fokus utamanya terletak pada pemaafan diri sendiri.

Bisa jadi stres yang saat ini melanda kebanyakan orang bersumber dari konflik internal orang itu sendiri. Kemudian ditambah adanya penyebaran virus yang begitu ketat harus diwaspadai, sehingga menambah kecemasan dan akhirnya menimbulkan stres. Kesehatan adalah tanggungjawab masing-masing individu. Maka dari itu, kesehatan perlu dijaga kualitasnya secara komprehensif. Mulai dari kesehatan mental, fisik, sosial, hingga spiritual. Dan salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan pemaafan.

Stay save, stay health, and still to stay at home.

Semoga bermanfaat :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun