Hari ini ragaku semakin menguning
Bulirnya masih setengah kudapat
Angin itu begitu dahsyat
Hingga tiup seharusnya kudapat
Bila hari itu tiba
Dari pertanyaan mengapa
Masih setengah
Aku tak akan berkutik
Ketika bulir ditelanjangi
Masihkah ada sisa untuk kumakan
Ataukah bulir ternyata tipu pemandangan
Tak seperti sangkaan
Kalau begitu
Kepada siapa aku mengadu
Sedang raga kaku dan bisu
Salain hanya padamu
Pemilik ragaÂ
Pemintal bulir walau hanya setengah
Kepada siapa aku meminta
Menyulap bulir seperti pandangan mata
Kukira hanya padamu saja
Pemilik raga dan penerima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H