Baju kebesaran nangkring di centelan
Kemarin sempat hiasi badan
Gagah berani dengan segala tampilan
Siapa berani melawan
Akan disebut tak loyal pimpinan
Dengan kertas dan sebuah tandatangan
Awal dari busung badan
Ketika baju jadi pajangan
Tunjuk tangan hanya sebatas kenangan
Dan masamu berakhir, kawan
Ketika badan diselimuti kecantikan
Kertas hanya sebatas jabatan
Bisa dihapus dengan kata kapan
Dan tak akan jadi sebuah beban
Ketika badan dipenuhi sahwat arogan
Sedih tak bisa dengar tepuk tangan
Mereka bersebut asal bapak senang
Karena baju kebesaran lekat di badan
Ketika tandatangan tak laku
Kau akan tahu seberapa hebat dirimu
Jadi sampah atau acuan
Kamulah yang jadi tuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H