Mohon tunggu...
Khotibul Umam
Khotibul Umam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya sebagai elektronika menunjukkan minat dan ketertarikan saya terhadap dunia teknologi dan perangkat elektronik. Sebagai hobielektronika, saya menikmati eksplorasi dan percobaan dengan perangkat keras, sirkuit, atau bahkan pemrograman. Saya senang merakit atau memodifikasi perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone, atau perangkat audio. Saya juga tertarik untuk belajar tentang sirkuit elektronik, mikrokontroler, atau bahkan robotika. Hobi ini bisa mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman dasar tentang komponen elektronik hingga proyek-proyek kompleks yang melibatkan pemrograman dan integrasi perangkat keras. Sebagai pecinta teknologi, topik konten favorit saya mungkin berhubungan dengan perkembangan terkini dalam industri teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), komputasi awan, atau teknologi wearable. Saya juga tertarik dengan gadget terbaru, perangkat mobile, perangkat lunak, atau tren terkini dalam industri teknologi. Selain itu, konten yang berkaitan dengan pemecahan masalah atau tutorial tentang perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik juga bisa menjadi favorit saya. Saya menikmati mengikuti blog, forum, atau saluran YouTube yang membahas pemecahan masalah teknis, ulasan perangkat elektronik, atau panduan langkah-demi-langkah tentang proyek elektronika. Tidak peduli apa topik kontennya, sebagai pecinta teknologi, Saya menikmati berbagi pengetahuan dan pengalaman Saya dengan komunitas lainnya melalui diskusi, projek kolaboratif, atau bahkan melalui media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

ABDIMAS KKN-T 02 UTM Melakukan Psikoedukasi Terkait Pentingnya Pemahaman dan Pencegahan Bullying

19 Juli 2023   23:53 Diperbarui: 20 Juli 2023   00:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABDIMAS KKN-T 02 Univeritas Trunojoyo Madura Melakukan Psikoedukasi Terkait Pentingnya Pemahaman dan Pencegahan Bullying di Lingkungan Sekolah

Bullying merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan walaupun setiap orang yang melakukan tindakan tersebut pasti memiliki alasan tersendiri mengapa sampai melakukan perundungan kepada orang lain. 

Perilaku-perilaku seperti ini tentunya harus ada tindak lanjut dan pencegahan yang dilakukan oleh semua lapisan masyarakat supaya perundungan ini tidak terus menerus terjadi di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah. 

Ketika kesadaran tentang pentingnya pencegahan dan dampak dari bullying ini mulai disadari oleh masyarakat maka, sedikit banyak akan menimbulkan perilaku yang lebih adaptif dalam kesehariannya. Mengingat karena seringnya terjadi perundungan ini menimbulkan banyak sekali dampak negative dan itu tidak hanya bagi korban tetapi juga bagi pelaku. 

Adapun tujuan dari adanya pencegahan terhadap bullying ini salah satunya adalah untuk meminimalisir terjadinya perundungan terhadap orang lain yang ada di sekitar mengingat dampak buruk dari adanya hal ini sangat krusial dalam kehidupan salah satunya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan mental yang terganggu khususnya di lingkungan sekolah terlebih bagi remaja yang dalam tahap perkembangan nya anak remaja masih berada dalam tahap pencarian jati diri dan perundungan ini kerap kali dilakukan oleh anak remaja seperti mengejek teman sebayanya.

Kegiatan psikoedukasi yang dilakukan oleh ABDIMAS KKN-T 02 Universitas Trunjoyo Madura ini sejalan dengan apa yang terjadi di lapangan dan menurut kami ini sangat penting dan harus dilakukan supaya dapat meningkatkan kesadaran bersama bahwa tindakan perundungan ini sangat berbahaya dan dengan harapan bahwa setelah adanya psikoedukasi ini mereka dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya terlebih ketika di sekolah untuk tidak lagi melakukan pembullyan. Karena sekolah merupakan tempat yang seharusnya bisa membuat nyaman dan bisa belajar dengan tenang bukan sebaliknya menjadi tempat yang menakutkan  dan bisa menimbulkan trauma bagi korban bully. 

Psikoedukasi ini dilakukan di Mts Bustanul Mubtadiin yang kebetulan sekolah ini tidak jauh dengan tempat ABDIMAS KKN-T 02 Universitas Trunojoyo Madura sehingga kami sedikit banyak tahu tentang bagaimana mereka bergaul dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Beberapa kejadian yang sering kami temui dan terjadi diantara mereka adalah adanya panggilan khusus bagi mereka yang tidak sesuai dengan aslinya seperti memanggil nama terhadap teman sebayanya dengan panggilan hewan maupun hal lain seperti gendut, tower karena tinggi badan yang dimiliki anak tersebut, hingga melakukan pembullyan fisik dengan memukul yang dianggap sebagai bahan bercanda bagi mereka yang dimana hal tersebut termasuk ke dalam pembullyan secara verbal atau secara tidak langsung.

Salah satu bentuk pencegahan yang paling mudah untuk dilakukan jika mengetahui ada seseorang yang mendapatkan perilaku perundungan dari orang lain adalah dengan menegurnya secara langsung jika takut untuk terlibat secara langsung maka bisa melaporkan atau memberitahu kepada orang yang lebih tua yang dianggap lebih bisa untuk menegur. 

Sudah menjadi tugas bersama untuk melakukan pencegahan ini demi kesehatan fisik dan mental masing-masing individu. Karena dampak dari pembullyan ini jika sudah terlalu parah bisa berakibat pada trauma dan gangguan mental yang berlangsung sangat lama khususnya bagi korban. Berikit salah satu media yang kami gunakan selain menyediakan ppt dan video, tetapi kami juga menggunakan poster untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa terkait dampak bullying supaya mereka tahu bagaimana cara menghargai sesama dan tidak melakukan bullying kembali khususnya dilingkungan sekolah.

Adapun mahasiswa penanggungjawab yang melakukan kegitan psikoedukasi ini yakni Hani Adilah-Mahasiswa Psikologi UTM, Zuhair Ammar-Mahasiswa Psikologi UTM, dan Siti Nurkholifah-Mahasiwa Sosiologi UTM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun