Mohon tunggu...
Khotibul Umam
Khotibul Umam Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya sebagai elektronika menunjukkan minat dan ketertarikan saya terhadap dunia teknologi dan perangkat elektronik. Sebagai hobielektronika, saya menikmati eksplorasi dan percobaan dengan perangkat keras, sirkuit, atau bahkan pemrograman. Saya senang merakit atau memodifikasi perangkat elektronik, seperti komputer, smartphone, atau perangkat audio. Saya juga tertarik untuk belajar tentang sirkuit elektronik, mikrokontroler, atau bahkan robotika. Hobi ini bisa mencakup berbagai aspek, mulai dari pemahaman dasar tentang komponen elektronik hingga proyek-proyek kompleks yang melibatkan pemrograman dan integrasi perangkat keras. Sebagai pecinta teknologi, topik konten favorit saya mungkin berhubungan dengan perkembangan terkini dalam industri teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), komputasi awan, atau teknologi wearable. Saya juga tertarik dengan gadget terbaru, perangkat mobile, perangkat lunak, atau tren terkini dalam industri teknologi. Selain itu, konten yang berkaitan dengan pemecahan masalah atau tutorial tentang perbaikan dan pemeliharaan perangkat elektronik juga bisa menjadi favorit saya. Saya menikmati mengikuti blog, forum, atau saluran YouTube yang membahas pemecahan masalah teknis, ulasan perangkat elektronik, atau panduan langkah-demi-langkah tentang proyek elektronika. Tidak peduli apa topik kontennya, sebagai pecinta teknologi, Saya menikmati berbagi pengetahuan dan pengalaman Saya dengan komunitas lainnya melalui diskusi, projek kolaboratif, atau bahkan melalui media sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

MPM UTM Memberdayakan Potensi Alam Dengan Membuat Olahan Dari Kelapa

19 Juli 2023   18:40 Diperbarui: 19 Juli 2023   18:40 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura Memberdayakan Potensi Alam Napo Laok Dengan Membuat Olahan Dari Kelapa

Mahasiswa pengabdian masyarakat kelompok 02 Universitas Trunojoyo Madura memberikan pelatihan pengolahan produk olahan dari kelapa yang menjadi potensi alam Desa Napo Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Senin (10/07/2023). Tujuan diadakan pelatihan ini adalah memberikan pemberdayaan kepada masyarakat terkait hasil potensi alam desa yang memiliki nilai ekonomis.

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di bawah bimbingan bapak Edy Purwanto S.Pd., M.A. sedang melakukan pengabdian masyarakat di Desa Napo Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan potensi lokal yang dimiliki Desa Napo Laok, mahasiswa ABDIMAS 02 UTM membuat produk olahan dari kelapa yang diberi nama Kembháng Manes khas Napo Laok.

ABDIMAS 02 UTM bersama dengan masyarakat melakukan pembuatan produk Kembháng Manes yang dapat dijadikan sebagai salah satu UMKM untuk menunjang pemasukan desa, dimana Desa Napo Laok adalah desa yang sedang mengembangkan sayapnya untuk menjadi desa wisata dan adat.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa ibu-ibu sekitar yang memiliki minat dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ini. Para peserta pelatihan sangat berantusias untuk mengikuti pemberdayaan potensi alam yang desa miliki. Ibu-ibu desa Napo Laok bersemangat untuk mencoba secara langsung proses pembuatan olahan kelapa.

Pelatihan pembuatan produk olahan Kembháng Manes
Pelatihan pembuatan produk olahan Kembháng Manes
"Rasa dari Kembháng Manes ini sangat enak, gurih, dan sangat mudah untuk dibuat dengan bahan yang sederhana menghasilkan produk yang istimewa," ujar bu Karima.

Selain itu, menurut Bapak Abdul Basid, selaku kepala desa Napo Laok menyampaikan rasa terimakasih kepada mahasiswa pengabdian masyarakat UTM atas ide kreatif dalam pengelolaan kelapa yang menjadi potensi di desa ini. Kepala desa Napo Laok juga sangat mendukung adanya pemberdayaan sumber daya yang ada di desanya.

"Olahan produk ini sangat bagus dikembangkan, karena memanfaatkan potensi yang ada di desa ini, apabila nanti ada wisatawan yang membludak, kami tidak kesusahan mencari bahan yang akan dipakai. Rasanya juga gurih, enak, dan manis,serta kisaran harga yang akan dijualkan juga terjangkau untuk para wisatawan maupun warga sekitar yang ingin membeli," tuturnya.

Sementara itu, Anggra salah satu tim ABDIMAS 02 UTM berharap dengan adanya pemberdayaan ini, masyarakat dapat memanfaatkan potensi yang ada di desa, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari kelapa. Anggra juga mengharapkan dengan adanya pemberdayaan ini masyarakat sekitar dapat paham akan pemanfaatan potensi yang dimiliki desa.  

Tentunya dengan adanya pemberdayaan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sangat bernilai untuk pengembangan berwirausaha nantinya. Melalui pemberdayaan ini, masyarakat Napo Laok akan mendapatkan keterampilan baru dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki. Pembuatan produk olahan dari kelapa ini diharapkan nantinya akan menjadi salah satu produk unggulan oleh-oleh khas dari Napo Laok.

"Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Desa Napo Laok, masyarakat sekitar hanya sekadar menjualkan hasil kelapa secara langsung atau dikonsumsi secara pribadi, alih-alih mengolahnya menjadi suatu produk yang dapat memberikan nilai tambah terhadap produknya, sehingga diperlukannya pemberdayaan terhadap potensi lokal di desa ini," ujar Alifia

Adapun mahasiswa penanggung jawab yang melakukan kegiatan pelatihan pembuatan produk Kembháng Manes yang terbuat dari olahan kelapa yakni, Dwi Nopvita Anggraeni – Mahasiswi Teknologi Industri Pertanian UTM, Ninieng Choirunnisa' – Mahasiswi Teknik Informatika UTM, Natasya Gita Salsabila – Mahasiswi Agroekoteknologi UTM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun